Sesuai dengan tema Hari Oeang ke-74 “Peduli, Responsif, Adaptif Atasi Pandemi, Bangkitkan Ekonomi”, Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta menggelar kegiatan donor darah di Surakarta (Kamis, 22/10). Kegiatan yang diadakan untuk memperingati Hari Oeang yang diperingati pada tanggal 30 Oktober setiap tahunnya sebagai respons akan kebutuhan transfusi darah setiap hari.

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta telah menyiapkan panduan pelaksanaan donor darah agar tetap aman dan tidak menyebabkan penyebaran wabah virus tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi kelangkaan ketersediaan darah di kota Surakarta.

Adapun cara aman pelaksanaan donor darah oleh pihak PMI Kota Surakarta yakni dengan membatasi jumlah orang pada saat melakukan kegiatan donor darah. Dengan jumlah pendonor sebanyak 40 orang, maka donor darah dilakukan di lobby Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II hanya melayani dua sampai empat orang dengan jarak masing-masing dua meter. Selain itu, pihak PMI juga menyediakan waktu yang cukup untuk berdiskusi bagi seluruh pendonor apabila ingin bertanya bagaimana mekanisme donor darah yang aman bagi pendonor.