KPP Pratama Pekanbaru Tampan melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur di tiga sekolah dengan berbagai tingkatan. Sekitar 200 pelajar dari Sekolah Dasar Al Ulum Islamic School Pekanbaru, Sekolah Menengah Pertama Al Ulum Islamic School Pekanbaru dan Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pekanbaru mengikuti kegiatan ini dengan antusias (Jumat, 22/11).

Kegiatan Pajak Bertutur dibuka oleh Kepala KPP Pratama Pekanbaru Tampan Sony Sujati dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Umar Afandi dan Rio Pitra Sanjaya selaku tenaga penyuluh di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru Tampan. Games yang digelar, serta doorprize yang dibagikan membuat peserta semakin bersemangat.

Dalam paparannya, Umar dan Rio menyampaikan tentang pentingnya arti guru dalam bidang pendidikan, guru adalah seseorang yang dapat membimbing dan menjadikan kita pribadi yang berkarakter serta memiliki budi pekerti yang baik sebagai penerus masa depan bangsa. Guru juga mengajarkan kita berbagai ilmu disaat kita berada di jenjang pendidikan, ilmu yang kelak akan kita terapkan di dalam pendidikan yang lebih tinggi dan juga di dalam kehidupan. “Guru adalah Pahlawan Pembangun Negeri melalui Pendidikan,” ungkap kedua pemateri tersebut.

Begitu juga dengan pajak, pajak merupakan salah satu sumber utama yang digunakan untuk keberlangsungan hidup bangsa Indonesia. Pajak menopang lebih dari 80% anggaran belanja di negeri ini. Penyampaian materi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan remaja sebagai calon wajib pajak masa depan.

Pemateri juga mengingatkan dan mengajak peserta untuk mengapresiasi jasa para guru dalam membangun sumber daya manusia, sehingga pembangunan bangsa ini menjadi lebih lengkap. Pembangunan Infrastruktur oleh negara yang pembiayaannya sebagian besar berasal dari pajak dan pembangunan sumber daya manusia dilakukan oleh para guru.

Diakhir acara pemateri mengajak siswa-siswi untuk bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah membimbing dan mengajarkan mereka dengan mengucapkan ‘Guru, Baktimu Tiada Tara’ dilanjutkan dengan jargon ‘Pajak Membangun Nusantara’.

Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat kepada masing-masing kepala sekolah sebagai bentuk ucapan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuk melaksanakan Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam rangka mewujudkan generasi cerdas dan sadar pajak.

Pajak Bertutur secara serempak digelar oleh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak di seluruh Indonesia pada tanggal 22 dan 25 November 2019. Pajak bertutur tahun ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November 2019. Dengan mengusung tema ‘Guruku, Baktimu Tiada Tara’ merupakan apresiasi yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada para pengajar atas jasanya membangun Sumber Daya Manusia di negeri ini.