Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banyuwangi menggelar donor darah di halaman Kantor KPP Pratama Banyuwangi di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi (Jumat, 30/10). Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dalam peringatan Hari Oeang Republik Indonesia tahun 2020.
Kepala KPP Pratama Banyuwangi Eko Budihartono mengatakan, Hari Oeang diperingati untuk mengingat terbitnya mata uang Oeang Republik Indonesia (ORI) pertama kalinya pada tahun 1946 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, serta sebagai salah satu identitas kemerdekaan dan kedaulatan negara Indonesia. Pak Eko menjelaskan, untuk tahun ini peringatan Hari Oeang dalam suasana prihatin karena pandemi Covid-19.
Tema ke-74 yang diusung adalah ”Peduli, Responsif, Adaptif Atasi Pandemi, Bangkitkan Ekonomi”. Peringatan ke-74 ini sebagai refleksi atas situasi serba sulit seperti sekarang. Di mana kepedulian dan kerja sama dari seluruh pihak di Kementerian Keuangan sangat diperlukan. ”Hari ini kami menggelar salah satu rangkaian Hari Oeang dengan menggelar donor darah,” kata pria yang sebelumnya bertugas di Kanwil DJP Jawa Timur III ini.
Eko menambahkan, selain donor darah, pihaknya telah menggelar beragam kegiatan. Di antaranya mengunjungi Panti Asuhan Bahrul Huda di Tegaldlimo untuk memberikan santunan supaya bisa berbagi kepedulian di tengah pandemi. Selain itu pihaknya juga melakukan kampanye simpatik untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa uang Republik Indonesia ini sudah berusia 74 tahun.
”Kami sampaikan informasi itu kepada masyarakat dengan memberikan suvenir, termasuk kami mengunjungi Badan Pendapatan Daerah Banyuwangi untuk berkolaborasi bersama antara pemkab dengan KPP Pratama terkait upaya mengumpulkan penerimaan pajak, baik itu sektor pajak daerah maupun pajak pusat,” ujar Eko.
Ia berharap, melalui Hari Oeang ini masyarakat bisa menghargai uang dengan baik. Sekaligus mendukung program pemerintah dalam membiayai negara dari sektor perpajakan, karena dari 80 persen dukungan APBN berasal dari pajak.
”Mudah-mudahan masyarakat sadar dan memahami ini, kami tidak akan lelah memberikan wawasan kepada masyarakat tentang manfaat pajak ini. Yang terpenting manfaat pajak ini adalah untuk kita semua. Secara tidak langsung fasilitas umum yang kita gunakan adalah dari hasil pa jak yang dibayar oleh masyarakat,” pungkasnya.
- 41 kali dilihat