Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung menggelar kegiatan Pajak Bertutur tahun 2025 di Sekolah Dasar (SD) Negeri Manding. Pajak Bertutur tahun 2025 dilaksanakan secara serentak oleh seluruh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Diikuti sebanyak 30 siswa kelas V dan VI, Pajak Bertutur tahun ini mengusung tema "Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju". Kepala SD Negeri Manding, Marlinda Hastiningrum, S.Pd menyambut hangat kedatangan rombongan KPP Pratama Temanggung
“Semoga kita dapat bekerja sama, dalam satu hari ini, semoga kita dapat memberikan ilmu yang nanti para murid dapat memperhatikan dan ilmu ini bermanfaat bagi para siswa semua” ungkap Marlinda saat membuka acara.
Arif Hariyadi, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Temanggung menyambut sambutan dari Marlinda. Arif mengucapkan terima kasih atas kesempatan waktu dan tempat yang diberikan, sehingga dapat melaksanakan kegiatan Pajak Bertutur di SD Negeri Manding.
“Harapan saya, kegiatan ini dapat menjadi amalan baik kita semua dan dapat menciptakan generasi muda sadar pajak sebagai penerus bangsa di masa depan’’, kata Arif.
Sebelum memasuki materi inklusi kesadaran pajak sejak dini, para siswa diajak mengikuti acara Dirjen Pajak Menyapa secara virtual melalui zoom. Dhisti Perwitasari, melanjutkan acara dengan menyampaikan dongeng dengan judul “Lobu dan Uang Ajaib”. Para siswa menyimak pembacaan dongeng dan mencatat hal-hal penting yang nanti akan ditanyakan oleh Dhisti. Dongeg itu menceritakan tentang tokoh Lobu, seekor hewan tarsius yang ingin tahu apa itu pajak.
“Pajak itu uang yang dibayarkan orang tua kita ke negara, supaya negara bisa membangun jalan, sekolah, taman bermain, rumah sakit, dan lainnya! Ajaib kan fungsinya?” kata Dhisti saat membacakan dongeng.
Usai menyimak dongeng, para siswa diajak berdiskusi tentang manfaat pajak dan tugas siswa sebagai generasi muda yang sadar pajak. Tidak lupa, Dhisti dan Fima Audiya (pembawa acara) memandu permainan tebak kata, tebak kalimat dan puzzle. Semua permainan tersebut mengandung unsur edukasi kesadaran pajak sejak dini.
“Seru!, kakak-kakaknya baik semua. Saya jadi tahu manfaat pajak seperti memperbaiki jalan bolong, membangun rumah sakit, membangun jembatan. Tugas saya sekarang adalah belajar, tidak merusak fasilitas umum, membantu orang tua dan memberi tahu teman pentingnya pajak’’, ucap Aqila, salah satu siswi yang memberikan kesan setelah mengikuti kegiatan Pajak Bertutur.
KPP Pratama Temanggung berharap, kegiatan inklusi kesadaran pajak melalui Pajak Bertutur dapat memberikan kesadaran akan pentingnya pajak sejak dini, bahkan mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar. Kegiatan Pajak Bertutur akan rutin dilaksanakan setiap tahun karena perlu memberikan edukasi perpajakan kepada generasi muda yang akan mengisi masa depan bangsa Indonesia.
Pewarta: Khoirunnisa Bekti Gunarti |
Kontributor Foto: Khoirunnisa Bekti Gunarti |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 1 kali dilihat