
Penyesuaian Tarif PPN yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022, Tim Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Denpasar mengadakan kelas pajak yang dihadiri 356 wajib pajak secara daring di Denpasar, Bali (Rabu, 20/04). Kelas pajak ini bertujuan untuk mengedukasi wajib pajak mengenai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak.
Pelaksanaan kelas pajak dimulai pada pukul 09.00 s.d. 12.00 WITA. Pemateri kelas pajak kali ini diisi oleh tiga orang pemateri dari Tim Penyuluh KPP Madya Denpasar.
"Dikeluarkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak dilatarbelakangi adanya tumpang tindih beberapa peraturan yang berbeda yang mengatur faktur pajak. Direktorat Jenderal Pajak melakukan penyederhanaan dengan menerbitkan PER-03 tersebut dengan melakukan pengaturan secara komprehensif dalam satu peraturan," ungkap Ariasih Penyuluh Pajak.
"Pokok-pokok perubahan yang mendasar dalam PER-03/PJ/2022 tentang Faktur Pajak diantaranya pencantuman Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor, pengisian jenis barang dalam faktur pajak, transaksi dalam mata uang asing, untuk transaksi dalam mata uang asing harus dikonversi dengan kurs Menteri Keuangan yang berlaku pada saat faktur pajak seharusnya dibuat, pemberian nomor seri faktur pajak, Nomor Seri Faktur Pajak (NSFP) digunakan untuk pembuatan faktur pajak mulai tanggal surat pemberian NSFP, kode transaksi, pengaturan kembali penanda tangan e-Faktur, aplikasi e-Faktur Host to Host (H2H), pembatasan waktu upload e-Faktur, cap/keterangan fasilitas PPN dalam e-Faktur, pengaturan kembali faktur penjualan," jelas Ariasih.
"Peserta yang mengikuti kelas pajak sangat antusias mendengarkan pemaparan dari narasumber. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta baik melalui tautan registrasi, secara langsung saat sesi tanya jawab dan melalui kolom chat pada Zoom Meeting. Pertanyaan yang diajukan terkait hal-hal teknis mengenai faktur pajak yang sering dialami di lapangan," terang Ariasih.
"Lebih lanjut, agar sesi kelas pajak menjadi semakin hidup, fungsional penyuluh pajak juga memberikan games dengan hadiah-hadiah yang menarik bagi wajib pajak yang dapat menjawab pertanyaan. Pada akhir sesi kelas pajak, kami tim penyuluh menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah mengikuti kelas pajak dengan semangat dan antusias yang tinggi," tutup Ariasih.
- 27 kali dilihat