
Dalam kunjungan di Pulau Nias Februari lalu, Tim Penyuluhan Kanwil DJP Sumut II berkesempatan berkunjung ke salah satu Rumah Kreatif BUMN (RKB) Kebupaten Nias Selatan (Rabu,20/2). RKB Nias Selatan merupakan rumah binaan yang disponsori oleh Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Teluk Dalam yang merupakan agent of development dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. RKB ini terdiri dari para pelaku UKM yang meghasilkan produk UKM yang ada di wilayah Nias Selatan.
Pada kesempatan ini, Ramot Simarmata selaku pimpinan rombongan memasuki gedung RKB Nisel didampingi Afri, David dan Posma Silitonga selaku Kepala KP2KP Gunung Sitoli. Tim disambut hangat oleh salah satu house keeper bernama Aisya Ziliwu untuk duduk dan bertanya tentang manfaat RKB dibentuk.
Sementara itu, di hari yang sama Tim Penyuluh juga berkesempatan untuk mengunjungi salah satu desa yang berada di dataran tinggi bernama Bawomataluo yang merupakan salah satu desa penghasil produk-produk UKM yang dipasarkan di RKB Teluk Dalam.
“Tentunya, kami DJP berkesempatan untuk melakukan sosialisasi pajak seluas-luasnya bagi pelaku UKM, dengan mengumpulkan dan memberi pelatihan pembukuan atau pencatatan yang benar,” jelas Ramot lugas. “Lagi pula, kita akan terus melakukan koordinasi untuk menjaring UMKM agar dapat diberi pemahaman tentang kewajiban pajaknya,” tambah Ramot menutup kegiatan audiensi siang itu.
Pertumbuhan pasar global telah menggeser paradigma bisnis nasional, dimana UKM memegang peranan penting dalam memakmurkan ekonomi negara, baik melalui penciptaan lapangan kerja, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan inovasi baru.
Mengingat saat ini jumlah UKM di Indonesia sudah mencapai 57 jutaan dan sebagaian besar merupakan pelaku usaha mikro. Hal ini menunjukan besarnya potensi UKM sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia dalam rangka memakmurkan negeri. Hal ini pula yang menyebabkan peran DJP khususnya Kanwil Sumut II memberikan edukasi tentang pajak seluas-luasnya bagi para pengusaha UMKM. (*)
- 295 kali dilihat