Bertempat di Ballroom Hotel Alana, seluruh KPP Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jateng II unjuk kreatifitas masing-masing dalam acara Rakorda (Selasa, 30/01). Kalau biasanya Rakorda hanya diisi dengan paparan dan pengarahan, kali ini Rakorda juga diisi dengan pertunjukan pentas seni antar KPP.

Tak disangka, acara pentas seni yang sebelumnya dimaksud hanya sebagai acara pembuka, ternyata dieksekusi oleh KPP Pratama dengan penuh totalitas. Masing-masing menunjukkan kreatifitasnya mulai dari konsep pertunjukan yang menarik, hingga dari segi musik, kostum, dan make up. Tak tanggung-tanggung, beberapa unit kerja sampai memutuskan untuk mengundang pelatih profesional demi memberikan pertunjukan yang memukau.

Menjadi salah satu ketentuan lomba, Kepala Kantor masing-masing unit kerja diwajibkan untuk turut serta dalam pertunjukan. Pemangku jabatan tertinggi di unit kerja tersebut nyatanya tak malu-malu berbaur dengan pegawainya dan menunjukkan totalitas yang tak kalah besarnya. Mereka turut bernyanyi, menari, berakting, dan berdandan dengan penuh antusias.

Mengaku kesulitan, tim juri yang terdiri dari pejabat eselon II Kanwil DJP Jateng II, Suharto, Bayu Khaniska, dan Mohamad Riza akhirnya memilih 3 terbaik dari penampilan setiap KPP. Meraih juara ketiga, KPP Pratama Temanggung yang menggelar pertunjukan ketoprak diselingi dengan pertunjukan tari yang memukau. Juara kedua diraih oleh KPP Pratama Cilacap yang menampilkan dagelan dengan bahasa khas ngapak. Juara pertama adalah KPP Pratama Klaten yang menampilkan sendratari Sang Jatayu yang merupakan penggalan dari kisah Ramayana saat Burung Jatayu hendak menghalangi Rahwana yang hendak menculik Dewi Shinta. Penampilan tersebut dieksekusi dengan sangat apik lewat koreografi, make up, dan ilustrasi berkelas profesional. Ketiga juri sepakat menjadikan KPP Pratama Klaten sebagai penampil terbaik.

Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJP Jateng II, Rida Handanu menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pentas seni dalam Rakorda kali ini adalah untuk menguji kreatifitas masing-masing unit kerja, yang sebelumnya hanya diberi tugas menggenjot penerimaan. Dalam pentas ini, unit kerja diuji untuk menunjukkan kekompakan antar pegawai, termasuk hubungan para pegawai dengan para pejabat di unit kerjanya. Hal ini sejalan tema Rakorda yang mengusung tagline “Sinergi itu Indah, Riang Berkarya, Prestasi di Depan Mata”.