Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang menerima laporan penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Pinrang (Senin, 7/10).
“Selamat siang. Saya mau konfirmasi perubahan data yang kemarin disampaikan lewat telepon Whatsapp,” ungkap SP, seorang wajib pajak.
Menanggapi hal tersebut, Yunita, Pelaksana KP2KP Pinrang, menjawab dengan tegas bahwa KP2KP Pinrang tidak pernah meminta perubahan data wajib pajak melalui Whatsapp. SP pun memperlihatkan pesan perubahan data yang terindikasi sebagai pesan penipuan oknum yang mengatasnamakan DJP.
“Saya kemarin sempat video call dengan oknum tersebut dan diperlihatkan tutorial perubahan data melalui link aplikasi M-Pajak yang disampaikan pelaku. Di akhir telepon, oknum pelaku tersebut meminta biaya sebesar 10 ribu rupiah,” kata SP menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya.
Petugas pun menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan DJP gratis tidak dipungut biaya sepeserpun.
“Berdasarkan laporan sebelumnya, pelaku menyasar Wajib Pajak Badan. Namun sekarang sudah menyerang Wajib Pajak Orang Pribadi dengan modus serupa,” ujar Yunita.
Untuk melindungi diri dari penipuan, Yunita mengimbau agar wajib pajak tidak menekan link atau file ekstensi apk yang dikirimkan oleh pelaku. Ia juga mengimbau wajib pajak untuk melakukan konfirmasi baik secara langsung ke kantor pajak atau melalui layanan Whatsapp resmi pada nomor 0421-921566.
Dengan semakin maraknya penipuan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati terhadap komunikasi yang diterima, serta selalu melakukan verifikasi sebelum memberikan data pribadi atau melakukan transaksi.
Pewarta: Farkhat Fikrian Al Hidayat |
Kontributor Foto: Farkhat Fikrian Al Hidayat |
Editor: Muhammad Irfan Nashih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 308 kali dilihat