Satu tekad melebihi segalanya, begitu kata pepatah. Seperti yang tercermin dari pembahasan antara Kepala KPP Pratama Madiun dan Sekretaris Kota Madiun Rusdiyanto. Pembicaraan serius namun akrab tersebut berlangsung di ruang kerja Sekretaris Kota Madiun (Kamis, 20/12). Pada kesempatan itu Prasetyo didampingi oleh Muhammad Azis Romadlon selaku Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan, Hevy Sugeng Prayitno selaku Kepala Seksi Pelayanan, dan pelaksana Eko Andhik Prasetyo.

Tak kurang dari 90 menit pembicaraan mengalir hangat. Membahas aksi akhir tahun 2019 dan rencana aksi tahun 2020 berkenaan dengan koordinasi pengamanan penerimaan dan rencana aksi kepatuhan pajak. Rusdiyanto menyatakan banyak proyek yang sedang dalam penyelesaian di akhir tahun. Pihaknya akan memantau dan mengingatkan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk segera menuntaskannya, khususnya aspek perpajakannya. Banyak kerja sama yang dapat dilakukan antara KPP dan Pemerintah Kota Madiun guna mengamankan penerimaan.

Prasetyo pada kesempatan itu juga menyampaikan permintaan data ke OPD untuk dapat mengirimkan peserta program Duta e-filing untuk diberikan pelatihan e-filing pada awal tahun 2020 nanti. Rusdiyanto sangat mendukung program dimaksud karena dapat memperluas pemahaman dan kesadaran pajak. Selain itu dengan adanya Duta E-filing tersebut pegawai tidak perlu repot antre ke KPP untuk mendapatkan layanan SPT tahunan.

Rusdiyanto juga sangat mendukung kerja sama antarpemangku kepentingan guna menyukseskan kepatuhan dan penerimaan pajak. “Pajak adalah kunci keberhasilan pembangunan,” kata mantan Kepada Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah itu.

KPP Pratama Madiun tidak akan berhenti, menggalang tekad semua pemangku kepentingan untuk kejayaan negeri.