Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Dabo Singkep bersama Pondok Pesantren Darul Iman Lingga menggelar acara Pajak Bertutur (Patur) 2024 dengan tema “Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas” di Madrasah Pondok Pesantren Darul Iman, Desa Batu Kacang, Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Rabu, 7/8). Patur 2024 ini diikuti oleh 30 santri dari perwakilan kelas 7, 8, 9 Madrasah Tsanawiyah serta kelas 10 Madrasah Aliyah di bawah Pondok Pesantren Darul Iman, Lingga.
Kegiatan di Ponpes Darul Iman Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah Putra Ramadhani, dilanjutkan sambutan Kepala KP2KP Dabo Singkep Wardiman.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, bagi pihak sekolah dan para santri sebagai generasi yang akan datang untuk mewujudkan warga yang patuh dan sadar pajak,” jelas Putra Ramadhani. “Patur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak kepada dunia pendidikan bertujuan menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak melalui penanaman nilai-nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran, mendukung program inklusi kesadaran pajak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan,“ ujar Wardiman.
Wardiman juga menerangkan bahwa pajak merupakan sumber penerimaan terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Saat ini 71% sumber pendanaan dalam APBN berasal dari penerimaan pajak sehingga pajak diibaratkan bagai air didalam tubuh manusia karena sebagian besar tubuh manusia memerlukan air.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, diperlukan infrastruktur yang memadai, SDM yang berkualitas tinggi, kemampuan adopsi teknologi, pembangunan daerah dan kebijakan ekonomi yang baik dan tepat. Walaupun dari demografi (penduduk) Indonesia mempunyai modal cukup kuat apabila tidak didukung dari sumber penerimaan APBN di antaranya pajak yang dibayarkan masyarakat maka cita-cita Indonesia Emas tidak akan mudah tercapai.
“Untuk itulah penanaman nilai-nilai kesadaran dan taat pajak bagi generasi muda yang merupakan penerus bangsa di masa yang akan datang menjadi sangat penting,” jelas Wardiman.
Disamping pemaparan materi pajak bertutur di atas, diadakan juga kuis interaktif yang diikuti oleh seluruh peserta. Pemaparan materi diselingi dengan ice breaking dan gim yang menambah keseruan acara sehingga acara berlangsung meriah. Patur 2024 di Pondok Pesantren Darul Iman ditutup dengan pemberian hadiah serta bendera merah putih untuk para pemenang lomba.
Pewarta: Wardiman |
Kontributor Foto: Yogi |
Editor: M. Adhi Darmawan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat