Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Rimba Raya mengadakan kegiatan edukasi perpajakan bagi siswa jurusan tata busana Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bener Meriah (BM) yang bertempat di aula KP2KP Rimba Raya, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh Tenggara (Jumat, 15/11).

Sebagai salah satu persiapan bagi siswanya memasuki dunia kerja, SMKN 4 Bener Meriah memasukan mata pelajaran perpajakan dalam kurikulum siswa jurusan tata busana. Lulusan jurusan tata busana diharapkan menjadi entepreneur seperti perancang busana atau bekerja di sektor industri tekstil sehingga para siswa diharapkan melek dengan kewajiban perpajakan yang nantinya dihadapi. 

SMKN 4 Bener Meriah meminta bantuan kepada KP2KP Rimba Raya untuk memberikan materi edukasi perpajakan serta menjelaskan perhitungan PPh orang pribadi bagi pegawai dan pengusaha kepada 20 orang siswa kelas 3 jurusan tata busana agar mereka tergugah dengan manfaat pajak bagi pembangunan nasional sehingga sadar untuk melaksanakan kewajiban pajaknya. 

Kepala KP2KP Rimba Raya Nurdin menjelaskan bahwa pajak sebagai pungutan negara digunakan untuk modal pembangunan termasuk pembangunan jalan-jalan di Kabupaten Bener Meriah dan anggaran pendidikan melalui mekanisme APBN. Para siswa diharapkan tidak menjadi free rider pembangunan nasional yang menikmati manfaat pembangunan nasional yang dibiayai pajak tetapi enggan membayar pajak.

Apapun karir yang dipilih, para siswa diharapkan sadar bahwa ada kewajiban pajak yang harus dilaksanakan dan menjadi bukti sumbangsih pada negara. Salah satu peserta bahkan memberikan komentar bahwa masih banyak jalan-jalan di daerah Kabupaten Bener Meriah yang kondisinya memprihatinkan sehingga timbul pertanyaan apakah kesadaran pajak di Indonesia masih rendah.

Nurdin memberikan tanggapan bahwa tidak ada jawaban langsung atas kondisi ini karena bisa jadi tidak tersedia dana yang cukup untuk seluruh kebutuhan pembangunan nasional, pemerintah pusat atau daerah yang memiliki tanggung jawab atas jalan yang rusak tidak mengalokasikan anggaran, atau hal lainnya. Kesadaran pajak di Indonesia secara umum masih perlu upaya-upaya peningkatan sehingga indikatornya seperti rasio pajak membaik di masa yang akan datang. 

Melanjutkan paparan mengenai kesadaran pajak, Arasfahmita dari KP2KP Rimba Raya mencontohkan perhitungan pajak penghasilan bagi orang pribadi baik sebagai pengusaha maupun sebagai pegawai. Pemberian materi PPh orang pribadi ini disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum dari sekolah yang dianggap relevan dengan tujuan pembelajaran. Liza sebagai pengampu mata pelajaran pajak di SMKN 4 Bener Meriah memberikan apresiasi atas bantuan dari Kantor Pajak Rimba Raya dan mengharapkan ada kerja sama berkelanjutan antara kantor pajak dengan sekolah termasuk memberikan izin magang bagi siswa jurusan manajemen. 

 

 

Pewarta: Nurdin
Kontributor Foto: Ruhdiara Kurniawan
Editor: Iswadi Idris

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.