Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pati dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Rembang menyelenggarakan Tax Gathering 2023 KPP Pratama Pati di Hotel New Merdeka Pati dengan tema “Perkuat Sinergi Membangun Negeri” (Rabu, 22/11). Tax Gathering merupakan kegiatan pemberian apresiasi kepada wajib pajak atas kontribusi kepada negeri serta sinergi yang telah dilakukan selama tahun 2023 melalui pajak.

Tax Gathering ini mengundang 76 wajib pajak dari kategori Wajib Pajak Orang Pribadi, badan, dan beberapa instansi pemerintah. Kegiatan ini juga dihadiri juga oleh Pj Bupati Pati, Bupati Rembang atau yang mewakili dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Tax Gathering diawali dengan pembukaan, video arahan Dirjen Pajak, dan penampilan tarian khas Pati, Tari Topeng Mina Tani.  Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPP Pratama Pati Paulus Soetjipto Adi Dosopoutro. Beliau menyampaikan urgensi dan manfaat pajak bagi pembangunan negeri, “Negara Indonesia perlu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain yang tentunya pembiayaan tersebut sebagian besar diperoleh dari pajak. Pembangunan tersebut sangat penting untuk perekonomian dan kemajuan bangsa serta untuk mempersiapkan generasi emas 2045. Semoga sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak dengan para stakeholder semakin bagus.”

            PJ Bupati Pati yang diwakili oleh Kepala Bappeda DR. Muhtar, S.IP, MM dan Bupati Rembang yang diwakili oleh Wakil Bupati M. Hanies Cholil Barro turut mengapresiasi kegiatan Tax Gathering yang diselenggarakan. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan pajak serta menghasilkan kesepakatan yang membawa ke arah yang lebih baik dalam pengelolaan perpajakan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I Max Darmawan menyampaikan komitmen DJP, khususnya Kanwil DJP Jawa Tengah I untuk mencapai target yang telah ditetapkan serta memberikan pelayanan pelayanan dan edukasi yang lebih baik.

“Tahun 2023, Kanwil DJP Jawa Tengah I memperoleh amanah penerimaan pajak sebesar 35,6 T dan kami berkomitmen untuk berusaha mencapai target sampai dengan akhir tahun ini. Tax Gathering ini diselengarakan sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada wajib pajak yang telah berkontribusi. Jangan sungkan jika ada yang perlu dikonsultasikan, kami siap untuk hadir bersinergi dan berkolaborasi, serta kami mengingatkan kembali bahwa tahun 2024 NPWP sudah menggunakan NIK, dimohon wajib pajak meneliti kembali data perpajakannya,” ungkapnya.

Materi Tax Gathering ini disampaikan oleh narasumber yaitu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Prof Dr. Nugroho SMB MSI. Ia menyampaikan tentang tantangan dan potensi penerimaan pajak di Indonesia. Penerimaan perpajakan 2023 sudah mencapai 88,98%. Pada tahun 2021, populasi wajib pajak di Indonesia hanya sebesar 8,2% dari total populasi dan dari 20 wajib pajak hanya 1 orang yang benar-benar membayar pajak. Hal ini menjadi tantangan atas kepatuhan yang masih relatif rendah. Diperlukan kesadaran dari wajib pajak serta peningkatan edukasi mekanisme perpajakan.

Wajib pajak dan para tamu undangan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Tax Gathering ini. Setelah paparan narasumber, acara berikutnya yaitu pemberian apresiasi kepada wajib pajak dilanjutkan dengan pemberian plakat dan foto bersama. Kepala KPP Pratama Pati berharap melalui Tax Gathering ini dapat menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergi untuk membangun negeri.

Pewarta: Susi Fitriya Ningrum
Kontributor Foto: 
Editor:Yahya Ponco Aprianto

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.