
Sekolah Menengah Atas (SMA) Kebangsaan yang berada di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung menjadi lokasi pelaksanaan Pajak Bertutur 2023 (Patur 2023) yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Natar (Kamis, 27/7). Kegiatan ini diikuti kurang lebih oleh 50 orang siswa kelas 11 dan 12 yang terpilih. Pajak Bertutur Tahun 2023 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dalam rangkaian Hari Pajak 2023 yang jatuh pada tanggal 14 Juli 2023.
Pajak Bertutur 2023 dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Kebangsaan Wempy Prastomo B bersama Plh. Kepala KPP Pratama Natar Teguh Wahyuwidianto yang dalam pembukaannya menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang sudah terjadi antara KPP Pratama Natar dan SMA Kebangsaan dalam penyelenggaraan Patur 2023.
"Patur 2023 merupakan bentuk edukasi dan inklusi perpajakan yang secara konsisten dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak demi memberikan pemahaman yang tepat bagi anak didik mengenai segala hal yang terkait dengan sistem perpajakan di indonesia," ujar Teguh.
Wempy Prastomo B juga menyampaikan apresiasi terhadap KPP Pratama Natar karena telah percaya dengan SMA Kebangsaan atas penyelenggaraan Patur 2023. "Penyelenggaraan Pajak Bertutur tahun 2023 ini adalah yang pertama untuk SMA Kebangsaan, dan kami merasa terhormat karena dipilih untuk menjadi tempat penyelenggaraan acara nasional Pajak Bertutur 2023, kegiatan ini penting bagi kami dan juga peserta didik agar dapat memahami kewajiban perpajakan ini dengan baik dan benar," ungkap Wempy. Wempy menambahkan bahwa, pengetahuan perpajakan merupakan bekal yang harus dimiliki bagi setiap alumni SMA Kebangsaan yang di masa mendatang akan menjadi tumpuan negeri.
Kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2023 dari KPP Pratama Natar dipandu oleh pegawai KPP Pratama Natar Kirana Tiarasari dan Cannya Dewi Cantika. Materi Pajak Bertutur Tahun 2023 disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Frans Ferdianto. Pada penyampaian materi tersebut, Frans menekankan pentingnya sikap peduli terhadap kepentingan publik bersama dengan tidak menjadi seorang Free Rider, yang hanya mau menikmati fasilitas dan manfaat umum tanpa mau ikut berkontribusi.
"Kalian adalah tulang punggung negara di kemudian hari, bayangkan jika kalian telah menjadi wajib pajak yang patuh dan menjadi contoh bagi generasi berikutnya, maka pajak negara ini akan kuat yang pada akhirnya akan memajukan negara kita," Frans menambahkan penjelasannya.
Pemateri juga menyampaikan bahwa penerimaan pajak pada tahun 2022 sebesar 82% dari keseluruhan penerimaan negara yang jika dianalogikan, 82% itu seperti kandungan air di dalam tubuh manusia , begitu penting sehingga jika terjadi kekurangan maka tubuh akan terganggu juga fungsinya. Penerimaan pajak yang telah dikumpulkan merupakan modal untuk menjalankan dan mewujudkan cita cita negara yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Acara Pajak Bertutur Tahun 2023 dilengkapi dengan kuis kompetitif yang diikuti seluruh peserta yang menguji pemahaman peserta mengenai materi yang telah disampaikan, pengetahuan sejarah dan juga pengetahuan umum siswa. Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan foto bersama.
Pewarta: Irfan Syofiaan |
Kontributor Foto: Afif Faishal |
Editor: Raden Rara Endah Padminingrum |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat