Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kewajiban perpajakan, dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berlokasi di Banten, yaitu KPP Pratama Kosambi dan KPP Pratama Tigaraksa berkolaborasi menggelar kegiatan penyuluhan kepada bendahara di lingkungan Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait kewajiban perpajakan yang harus dipenuhi oleh bendahara, serta mencegah potensi kesalahan administrasi dalam pelaporan dan penyetoran pajak (Kamis, 19/12).
Selama sesi penyuluhan, para peserta diberikan materi mengenai tata cara pelaporan pajak yang benar, termasuk cara menghitung dan melaporkan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta pajak lainnya yang terkait dengan pengeluaran anggaran. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai tantangan yang sering dihadapi dalam pengelolaan pajak di instansi masing-masing.
Pada akhir acara, peserta diberikan panduan praktis yang bisa mereka terapkan dalam kegiatan sehari-hari sebagai bendahara, serta informasi mengenai berbagai fasilitas perpajakan yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), seperti sistem e-filing dan e-billing yang memudahkan proses administrasi pajak.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kepatuhan pajak di kalangan bendahara. DJP berharap melalui kolaborasi ini, kesalahan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dapat diminimalkan, dan instansi-instansi pemerintahan dapat mengelola keuangan negara dengan lebih transparan dan akuntabel.
Ke depannya, kedua KPP ini berencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala, dengan melibatkan lebih banyak bendahara dari berbagai sektor, guna meningkatkan kualitas pemahaman perpajakan di kalangan aparatur negara.
Dengan kolaborasi yang semakin erat antara DJP dan bendahara, diharapkan tercipta sistem perpajakan yang lebih efisien dan tepat sasaran, demi mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan negara yang lebih berkelanjutan.
Pewarta: Rama Supriatna |
Kontributor Foto: Rama Supriatna |
Editor: Satriyono Sejati |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat