
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Pemadanan NIK dengan NPWP dalam Pelaporan SPT Tahunan serta Apresiasi Bendahara Instansi Pemerintah Kota Yogyakarta secara luring di Aula KPP Pratama Yogyakarta (Kamis, 19/1).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Yogyakarta Erna Susanti, S.E. beserta hampir 100 bendahara dan perwakilan pegawai dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Yogyakarta.
Kepala KPP Pratama Yogyakarta Andi Setiawan menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka menyukseskan implementasi NIK sebagai NPWP sebelum tanggal 31 Maret 2023 supaya tidak terkendala dalam pelaporan SPT Tahunan.
"Acara ini juga ditujukan sebagai bentuk penghargaan kepada Bendahara Pemkot Yogyakarta, terutama bagi lima bendahara yang telah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan amat baik," tambah Andi.
Kepala Seksi Pengawasan VI Kristanta Dwi Nugraha mengatakan, "Penghargaan ini juga dipersembahkan atas kepatuhan setor Bendahara Pemkot Yogyakarta yang berperan penting dalam mendukung penerimaan perpajakan nasional melalui KPP Pratama Yogyakarta."
Lima bendaharawan yang memperoleh penghargaan utama adalah dari Dinas Lingkungan Hidup, Sekretariat Daerah, Dinas Dukcapil, Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM, serta Dinas Pertanian dan Pangan. Para bendaharawan tersebut membagikan pengalaman serta tip dan trik sehingga menjadi OPD dengan tingkat kepatuhan pajak tertinggi se-Kota Yogyakarta.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi tanya jawab mengenai pemadanan NIK dengan NPWP, pelaporan SPT Tahunan, serta pembuatan bukti potong PPh Pasal 21 formulir 1721-A2 yang dipandu oleh Fungsional Penyuluh Intan Atika dan Arifah Nurwijayanti.
Dengan adanya kegiatan ini, Andi berharap agar ke depannya, seluruh bendahara OPD Kota Yogyakarta dapat menyelesaikan pemadanan NIK dengan NPWP sebelum jatuh tempo serta dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan lebih baik lagi.
Pewarta: Ikasari Khoirunisa |
Kontributor Foto: Rizqy Ar Royyan Primadani |
Editor: Wiwin Nurbiyati |
- 14 kali dilihat