Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cilacap melaksanakan kegiatan edukasi perpajakan dengan tema Keunggulan Core Tax Administration System (CTAS) secara live melalui Instagram resmi KPP Pratama Cilacap @pajakcilacap bertempat di Ruang Rapat KPP Pratama Cilacap (Jumat, 31/5).

Siaran langsung edukasi perpajakan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Narasumber pada live Instagram kali ini adalah Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Cilacap Muhammad Najib Amrullah dan Martin Purnama Putra. Pembahasan mengenai keunggulan CTAS atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP) dirasa perlu dan penting mengingat implemantasinya sudah semakin dekat, sehingga penting diketahui oleh Wajib Pajak beberapa keunggulan atas sistem ini.

Informasi yang disampaikan berupa pengenalan CTAS, proses bisnis yang ada nantinya serta keunggulan dari setiap proses bisnis tersebut. “Secara keseluruhan akan ada 21 Proses Bisnis, namun yang terdampak langsung ke WP hanya ada 5 Proses Bisnis yaitu Registrasi (Pendaftaran), Pembayaran, Pelaporan, Layanan dan Edukasi, Taxpayer Account Management. Nah, kelima proses bisnis ini akan tercakup dalam 1 aplikasi yaitu Taxpayer Portal atau kita sebut Portal Wajib Pajak,” ungkap Martin.

Setelah materi disampaikan oleh narasumber, live Instagram dilanjutkan dengan sesi tanya jawab melalui kolom komentar. Atas rekaman video live Instagram ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi KPP Pratama Cilacap di @pajakcilacap.

“berhubung identitas yang digunakan pada CTAS adalah NPWP 16 digit, maka bagi WP yang belum memadankan NIKnya dengan NPWP agar segera melakukan pemadanan. Karena jika tidak, maka WP nantinya tidak dapat masuk ke Portal Wajib Pajak sehingga tidak dapat memanfaatkan segala kemudahan dari sistem yang baru,” pesan Najib pada akhir siaran.

 

Pewarta: Nurul Marifah
Kontributor Foto: Nurul Marifah
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.