Pajak Bertutur, Pajak Majene Semarakkan Inklusi Kesadaran Pajak

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene menyelenggarakan Pajak Bertutur di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Tapango, Jalan Pendidikan, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Rabu, 7/8).  Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bertujuan untuk mengedukasi kepada generasi muda dan menanamkan nilai-nilai  kesadaran pajak. Pajak Bertutur tahun ini mengambil tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas".

Sebanyak 30 siswa hadir dan mengikuti materi kegiatan Pajak Bertutur. Kepala KPP Pratama Majene, Safatul Arief, memberikan sambutan bahwa kegiatan pajak bertutur ini bertujuan untuk memberikan kesadaran mengenai pentingnya pajak sedari dini dan dapat memberikan manfaat di masa depan nanti.

Dalam menyampaikan materi Pajak Bertutur, Wahyuni, Asisten Penyuluh KPP Pratama Majene, menjelaskan bahwa dalam mewujudkan program “Indonesia Emas Tahun 2045” diperlukan dana yang cukup banyak dalam merealisasikan program tersebut.

“Pemerintah memiliki target Indonesia Emas Tahun 2045, untuk mewujudkan program tersebut diperlukan dana yang cukup besar untuk mewujudkan program tersebut. Dana tersebut kemudian diatur dalam APBN. APBN adalah pengelolaan keuangan negara setiap tahun yang diatur dalam undang-undang. Singkatnya, APBN seperti dompet pemerintah yang dapat menerima uang dan mengeluarkan uang. Dana yang dikumpulkan berasal dari penerimaan pajak, bea dan cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP, dan hibah,” jelas Wahyuni.

Setelah penyampaian materi pajak bertutur, siswa SMKN Tapango diberikan games mengenai pajak. Games tersebut berupa menyusun kata dan mengisi teka-teki silang yang telah disiapkan oleh panitia. Siswa SMKN Tapangan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tim KPP Pratama Majene berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pajak sedari dini untuk menyiapkan generasi taat pajak di masa depan nanti.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.