Sebagai bagian dari program nasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Pajak Bertutur 2025 sukses digelar di lingkungan SD Negeri Rarak dan SMP Negeri 3 Brang Rea, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju” dengan tagline “Pajak Bertutur 2025: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga.” (Kamis, 27/08).
Pemilihan Desa Rarak Rongis sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra penghasil kopi lokal di Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki potensi ekonomi dan budaya yang kuat. Selain itu, letaknya yang cukup jauh dari pusat kota menjadi pertimbangan tersendiri bagi KP2KP Taliwang untuk menyentuh wilayah-wilayah yang relatif jarang tersentuh oleh kegiatan edukasi perpajakan.
“Kami ingin memberikan pemahaman pajak yang merata, tidak hanya di kota, tetapi juga di daerah pelosok yang memiliki potensi besar seperti Rarak Rongis. Edukasi pajak harus menjangkau semua lapisan masyarakat sejak usia dini, termasuk anak-anak yang kelak mungkin akan menjadi petani, pelaku UMKM, atau bahkan pengusaha kopi yang sukses,” jelas Kepala KP2KP Taliwang, Bapak Mohamad Anwar, dalam sambutannya.
Acara ini diikuti oleh siswa-siswi dari dua jenjang sekaligus, SD dan SMP, karena kedua sekolah tersebut berada dalam satu kompleks. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ibu Marjuani, Kepala Sekolah SDN Rarak dan SMPN 3 Brang Rea.
“Pendidikan pajak bukan hanya milik orang dewasa. Anak-anak kita juga harus memahami bahwa menjadi warga negara yang baik berarti juga turut berkontribusi untuk negara, salah satunya melalui pajak,” ujar Ibu Marjuani. “Mengenalkan pajak sejak dini adalah membentuk karakter, bukan sekadar memberi pengetahuan,” lanjutnya.
Selain penyampaian materi oleh Bapak Anwar yang mengangkat topik tentang peran pajak dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan juga diisi dengan berbagai permainan edukatif, kuis berhadiah, dan penampilan dari siswa-siswi yang menunjukkan bakat seni seperti menyanyi. Suasana pun berlangsung hangat, penuh semangat, dan interaktif.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya DJP untuk membentuk generasi muda yang sadar pajak, serta membangun pemahaman bahwa pajak adalah fondasi penting dalam pembangunan—dari jalan desa, sekolah, fasilitas umum, hingga dukungan terhadap sektor UMKM dan pertanian seperti yang dijalani masyarakat di Rarak Rongis.
Pajak Bertutur 2025 di SDN Rarak dan SMPN 3 Brang Rea menjadi bukti bahwa edukasi perpajakan bisa menjangkau hingga ke desa, menyentuh hati anak-anak, dan menumbuhkan kesadaran akan kontribusi nyata untuk Indonesia yang lebih maju.
Pewarta: Komang Jnana Shindu Putra |
Kontributor Foto: Komang Jnana Shindu Putra |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 kali dilihat