Memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengadakan Pajak Bertutur secara serentak di seluruh unit vertikalnya, salah satunya di wilayah Banjarnegara (Rabu, 27/8). Tahun ini Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi (KP2KP) Banjarnegara berkesempatan untuk mengadakan Pajak Bertutur di SD Negeri 1 Krandegan yang diikuti oleh 85 siswa kelas dua.
Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh unit vertikal DJP dalam rangka mengkampanyekan program inklusi kesadaran pajak. Inklusi kesadaran pajak merupakan salah satu bentuk edukasi perpajakan kepada peserta didik untuk membangun kesadaran pajak sejak dini. Mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju”, kegiatan Pajak Bertutur diharapkan dapat menjadi perantara untuk menanamkan budaya sadar pajak sedini mungkin.
Acara diselenggarakan di tiga kelas. Masing-masing dipandu oleh dua orang pegawai yang bertugas menjadi kakak pendamping. Kepala KP2KP Banjarnegara, Sapto Yudiyanto, turut berpartisipasi menjadi kakak pendamping di Kelas 2 Aster. "Hari ini kakak mau bercerita tentang Lobu, seekor tarsius di hutan Harmoni. Lobu hari ini belajar bahwa untuk memperbaiki jalan dan membangun sekolah kita butuh uang pajak," ucap Sapto saat mendongeng di kelas.
Selama kegiatan berlangsung, peserta terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh kakak pendamping di kelas. Mereka mulai memahami bahwa sebagai siswa mereka dapat berperan memberikan kontribusi kepada negara dengan menjadi siswa yang baik.
Setelah kegiatan selesai, Kepala SD Negeri 1 Krandegan, Julianti Agustina, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pajak Bertutur. “Saya mewakili sekolah ini mengucapkan terima kasih atas kedatangan kawan-kawan dari Kantor Pajak Banjarnegara. Saya yakin sekali kegiatan hari ini akan menjadi kenangan bagi anak-anak,” terang Julianti.
Melalui Pajak Bertutur, para generasi muda diharapkan dapat lebih mengenal dan tumbuh kesadaran akan pajak.
Pewarta: Muthia Hanif |
Kontributor Foto: Gannon Bridung |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.