Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandar Lampung Dua menggelar sesi edukasi Sistem Inti Administrasi DJP (Coretax) pada Rabu, (28/8). Acara ini bertempat di ruang rapat KPP Pratama Bandar Lampung Dua dan merupakan bagian dari rangkaian edukasi yang berlangsung selama sepuluh hari, dengan target melibatkan dua ratus wajib pajak.
Kegiatan edukasi ini ditujukan untuk memperkenalkan pembaruan sistem perpajakan terbaru, Coretax, kepada para wajib pajak. Melalui acara ini, wajib pajak tidak hanya mendapatkan informasi mengenai sistem baru, tetapi juga diberi kesempatan untuk melakukan uji coba langsung terhadap aplikasi Coretax, yang dirancang untuk memodernisasi dan mempermudah administrasi perpajakan.
Kegiatan yang merupakan hari keempat dari rangkaian edukasi ini dihadiri oleh dua puluh peserta yang terdiri dari perwakilan wajib pajak badan, dengan pengurus atau kuasa sah Seluruh peserta berpartisipasi dalam uji coba aplikasi Coretax.
Suhairi, Agen Perubahan (Change Agent) Reformasi Perpajakan, dalam sambutan pembukaannya menekankan pentingnya adaptasi wajib pajak terhadap sistem baru ini. “Hari ini kita akan melakukan uji coba aplikasi Coretax dengan harapan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat dalam pemenuhan hak dan kewajiban Bapak dan Ibu setelah resmi diimplementasikan,” ujarnya.
Sebagai pemateri dan pemandu praktik uji coba, Gita Nyali Dewi Setiawati, Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Bandar Lampung Dua, memperkenalkan Coretax kepada peserta. Gita menjelaskan bahwa Coretax adalah sistem administrasi baru yang akan menggantikan sistem lama, dengan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pelaporan dan pembayaran pajak.
“Coretax adalah sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang dirancang untuk memudahkan wajib pajak dengan memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini,” terang Gita di hadapan peserta. Ia menambahkan bahwa aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan administrasi yang selama ini dihadapi oleh wajib pajak.
Selama sesi uji coba, para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga aktif terlibat dalam praktik langsung menggunakan aplikasi Coretax. Agen Perubahan dari Jaringan Perubahan Reformasi Perpajakan hadir untuk mendampingi setiap wajib pajak, memastikan bahwa mereka dapat memahami dan mengoperasikan aplikasi dengan lancar. Keterlibatan aktif para peserta menciptakan suasana interaktif yang produktif, di mana mereka juga memberikan pendapat dan berbagi pengalaman terkait penggunaan aplikasi ini.
Beberapa peserta menyampaikan testimoni positif tentang pengalaman mereka selama mengikuti edukasi Coretax. Mereka mengapresiasi langkah DJP dalam menghadirkan sistem yang lebih modern dan praktis, serta berharap aplikasi ini dapat benar-benar mempermudah mereka dalam memenuhi kewajiban perpajakan di masa mendatang.
“Ini adalah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi kami. Dengan sistem yang baru ini, kami berharap proses administrasi pajak akan menjadi lebih sederhana dan efisien,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan edukasi yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan serta memberikan umpan balik terkait aplikasi dan program edukasi Coretax. Umpan balik yang diberikan oleh para peserta akan menjadi bahan evaluasi penting bagi DJP dalam menyempurnakan aplikasi Coretax serta program edukasi yang akan datang.
Acara diakhiri dengan pengisian form umpan balik dan sesi foto bersama antara seluruh peserta dan panitia. Foto bersama ini menjadi penutup yang simbolis, menandakan kolaborasi antara DJP dan para wajib pajak dalam menuju era baru perpajakan yang lebih modern dan transparan. Dengan dilaksanakannya sesi edukasi ini, diharapkan para wajib pajak akan semakin siap dan percaya diri dalam menggunakan Coretax untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Pewarta: Anindita Natasha Permata Aziz |
Kontributor Foto: Anindita Natasha Permata Aziz |
Editor: Theresia Helena P. |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 27 kali dilihat