Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Baradatu menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2024 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Tiuh Balak Pasar, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung (Rabu, 7/8). Dengan tema “Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas”, acara ini mengusung visi membentuk generasi yang lebih peduli terhadap kewajiban perpajakan sebagai wujud kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Kepala Sekolah UPT SDN 01 Tiuh Balak Pasar India dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KP2KP Baradatu atas terselenggaranya kegiatan Pajak Bertutur ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Dengan memahami pajak sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi warga negara yang sadar akan pentingnya berkontribusi untuk pembangunan negara," ujar India.
Sebanyak 50 siswa perwakilan dari kelas 5 dan 6 UPT SDN 01 Tiuh Balak Pasar berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dikemas dengan berbagai materi edukatif dan interaktif. Para siswa diperkenalkan dengan konsep dasar pajak, manfaat pajak bagi negara, serta peran mereka sebagai calon wajib pajak di masa depan. Metode pengajaran yang digunakan mencakup cerita, permainan, dan kuis perpajakan, yang dirancang untuk membuat materi pajak lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Keseruan semakin bertambah ketika para siswa menerima berbagai hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Kepala KP2KP Bardatu Rafdin Yafid menyampaikan harapannya terkait kegiatan Pajak Bertutur 2024.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai positif mengenai perpajakan sejak dini. Pajak Bertutur 2024 bukan hanya tentang edukasi, tetapi juga tentang menginspirasi siswa untuk melampaui batas dan berkontribusi bagi Indonesia Emas 2045,” ujar Rafdin dengan penuh optimisme.
| Pewarta: I Putu Yudha Dharma Kusuma |
| Kontributor Foto: Amelia |
| Editor: Imam Dharmawan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 18 kali dilihat