Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung berkolaborasi dengan Tax Center Universitas Lampung (UNILA) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk "Reformasi Perpajakan di Era 5.0: Membangun Sistem Pajak yang Transparan dan Akuntabel". Kegiatan ini bertempat di Gedung Student Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Kota Bandar Lampung (Selasa, 12/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Rosmauli beserta jajaran, akademisi, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya modernisasi perpajakan di era digital. Mengedepankan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain, sistem perpajakan yang lebih transparan dan terintegrasi diharapkan dapat diwujudkan untuk mendukung ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Kepala Jurusan Akuntansi Universitas Lampung Agrianti Komalasari mengapresiasi kolaborasi dengan DJP Bengkulu dan Lampung.

"Seminar ini adalah langkah strategis dalam memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya reformasi perpajakan di era digital. Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami betapa pentingnya kontribusi pajak bagi pembangunan negeri serta peran teknologi dalam mempermudah proses perpajakan," ujar Agrianti.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang memberikan perspektif berbeda mengenai inovasi perpajakan dan pengelolaan keuangan di era digital. Rosmauli, selaku Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, menjadi salah satu pembicara utama dalam seminar nasional ini. Dalam pemaparannya, Rosmauli menjelaskan bahwa Reformasi Perpajakan di Era 5.0 mengacu pada penggunaan teknologi canggih yang mengintegrasikan layanan perpajakan, meningkatkan transparansi, dan memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajak.

"Dengan sistem yang lebih modern, kita dapat menciptakan perpajakan yang tidak hanya akuntabel tetapi juga inklusif, melibatkan setiap lapisan masyarakat dalam kontribusi untuk negeri," tegas Rosmauli.

Rosmauli juga menekankan bahwa generasi muda, termasuk Gen Z, memiliki peran krusial dalam membangun sistem perpajakan yang berkelanjutan.

"Kalian adalah calon Generasi Emas 2045 yang akan mendominasi jumlah penduduk usia produktif. Partisipasi aktif kalian dalam menjaga sistem perpajakan yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk mencapai Indonesia Emas,” tambah Rosmauli.

Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung serta Universitas Lampung berharap seminar ini dapat memberikan wawasan komprehensif bagi para peserta mengenai pentingnya reformasi perpajakan dalam membangun Indonesia yang lebih transparan dan berdaya saing.

"Dengan terselenggaranya acara ini, Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung dan Universitas Lampung menegaskan komitmen mereka dalam mendukung generasi muda berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya reformasi perpajakan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045," tutup Rosmauli.

 

Pewarta: Imam Dharmawan
Kontributor Foto:
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.