Menjelang Peluncuran Coretax, Pajak Pekanbaru Tampan Bekali Wajib Pajak dengan Edukasi Coretax

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pekanbaru Tampan mengadakan kegiatan Edukasi Coretax bagi Wajib Pajak bertempat di aula KPP Pratama Pekanbaru Tampan (Kamis, 19/9). Kegiatan ini merupakan batch terakhir dari total sepuluh batch yang telah dilaksanakan sejak 29 Agustus 2024 yang lalu dengan mengundang 20 Wajib Pajak berbeda untuk setiap batch-nya sehingga total Wajib Pajak yang diundang dalam rangkaian kegiatan ini adalah sejumlah 200 Wajib Pajak.

Wajib Pajak yang diundang dalam kegiatan ini merupakan Wajib Pajak Badan terdaftar di KPP Pratama Pekanbaru Tampan yang telah memiliki kewajiban untuk pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan/atau SPT unifikasi serta memenuhi beberapa kriteria lain yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Riau.

Pada kesempatan ini Wajib Pajak disuguhi materi mengenai aplikasi Coretax  yang merupakan sistem administrasi layanan DJP yang telah mengintegrasi seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan mulai dari pendaftaran, pelaporan SPT, pembayaran pajak, pemeriksaan bahkan penagihan. Tak hanya disuguhi paparan materi, Wajib Pajak juga diberi kesempatan untuk melakukan praktik simulasi penggunaan aplikasi yang dipandu langsung oleh tim penyuluh coretax.

Meskipun masih dalam bentuk pengenalan awal, para peserta edukasi tampak antusias dalam melakukan simulasi. Pada simulasi ini, pemateri mengingatkan peserta bahwa aplikasi yang digunakan saat simulasi masih belum sempurna dan persis seperti yang akan digunakan sebenarnya, namun sudah cukup memberikan first impression yang memadai untuk membantu Wajib Pajak menjadi familiar dengan aplikasi yang akan diluncurkan nanti.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan edukasi awal bagi Wajib Pajak untuk memperkenalkan aplikasi Coretax yang akan diluncurkan oleh DJP. Dalam masa-masa persiapan peluncuran aplikasi ini, DJP menyediakan beberapa bentuk edukasi lain seperti kelas pajak yang dapat diikuti Wajib Pajak melalui mekanisme pendaftaran. Selain itu ada pula edukasi dalam bentuk simulasi interaktif yang dapat diikuti seluruh Wajib Pajak secara mandiri. Ragam kegiatan edukasi ini akan diselenggarakan secara bertahap.

Harapannya dengan kegiatan edukasi ini, Wajib Pajak sudah memiliki gambaran mengenai aplikasi yang akan digunakan untuk menjalankan kewajiban perpajakannya menjadi lebih mudah.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.