Salah satu bentuk pusat perekonomian masyarakat di Indonesia adalah pasar tradisional. Oleh karena itu, KPP Pratama Gresik Selatan mencoba membantu membangun (meningkatkan) perekonomian melalui kegiatan Business Development Services (BDS) di Pasar Driyorejo. KPP Pratama Gresik Selatan bekerja sama dengan UPTD Dinas Pasar Gresik Bagian Selatan dan PT Pengusaha Nasional Madani (PNM) Cabang Driyorejo untuk melaksanakan kegiatan ini pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2019. Kegiatan dimulai dengan Sambutan Sumawan selaku Kepala Pasar Driyorejo dan Andy Soebagyo selaku Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan.

Kemudian, dilanjutkan pemaran materi oleh Ajeng Fitria Mahardani sebagai Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan penyuluhan. Materi pertama adalah edukasi kepada pedagang pasar terkait hak dan kewajiban wajib pajak usahawan. Hal paling penting yang disampaikan adalah cara melakukan pembayaran pajak usahawan dan kewajiban pelaporan SPT Tahunan karena mayoritas pedagang sudah mempunyai NPWP (sekitar 90%) tetapi belum mengetahui kewajiban perpajakan. Selain itu, karena beberapa pedagang mengeluh sulit melakukan pembayaran pajak, pengenalan layanan SMS Billing dilakukan untuk memudahkan pedagang.

Materi penutup adalah pengenalan produk ‘’Mekaar’’ dari PT PNM (Persero), dalam hal ini disampaikan oleh David. Produk ‘’Mekaar’’ dirasa cocok untuk para pedagang pasar karena memiliki beberapa keunggulan yaitu merupakan instrumen permodalan non-bank tanpa jaminan dengan bunga lebih kecil, akan dilakukan pembentukan komunitas-komunitas untuk saling bertukar pikiran dalam pengembangan usaha, dan akan dilakukan asistensi (bimbingan) serta pelatihan terhadap komunitas oleh pegawai PT PNM.