Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Pratama Probolinggo tanamkan sadar pajak dan edukasi fungsi krusial pajak terhadap pembangunan negara kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Dra. Zulaeha dalam kegiatan Tax Goes To School (TGTS). TGTS tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Patriot Pancasila, Pajak Mempersatukan Bangsa” dan bertempat di Aula SMA Taruna Dra. Zulaeha, Jl. Raya Leces Nomor A-3, Leces, Kabupaten Probolinggo (Rabu, 12/6).
Kegiatan yang diikuti oleh 129 peserta tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang peran dan manfaat pajak dalam pembangunan maupun dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan awareness kepada guru dan sekolah tentang Program Edukasi Sadar Pajak dalam Pendidikan.
Kepala SMA Taruna Dra. Zulaeha Untung Nandra Kurniawan dalam sambutannya mengatakan bahwa program TGTS merupakan program yang sangat efektif dan efisien dalam memberikan edukasi tentang perpajakan kepada para siswa sejak dini sekaligus dapat menumbuhkan kesadaran untuk membayar pajak demi pembangunan negeri.
“Kegiatan Tax Goes To School (TGTS) ini merupakan program rutin yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam rangka memberikan pemahaman tentang pajak dan menanamkan kesadaran akan pajak sejak bangku sekolah. Sekolah yang menjadi tujuan pelaksanaan program TGTS ini digilir supaya siswa-siswi di Indonesia mendapatkan edukasi pajak secara merata,” jelas Wahyu Elvi Nurcahyani selaku Kepala KPP Pratama Probolinggo dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa dibekali dengan materi perpajakan ringan yang dikemas dalam bentuk kuis interaktif dan games. Penyuluh Pajak KPP Pratama Probolinggo Ganjar Dwi Kharisma menyampaikan, “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ibarat sebuah dompet yang memiliki beberapa sumber pemasukan yaitu pajak, PNBP, dan hibah. Pajak adalah penyumbang penerimaan negara terbesar, yaitu sekitar 73% dari total pendapatan negara. Bisa dibayangkan bagaimana sebuah negara apabila tidak ada pajak. Negara tersebut bisa kolaps.”
“Pajak yang kita bayarkan itu akan kembali kepada kita dalam bentuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), beasiswa, biaya pengobatan gratis, dan lain-lain. Khusus pendidikan, negara mengalokasikan sebesar 20% dari APBN,” tambah Ambarwati Puspa Renaningtyas selaku Penyuluh Pajak KPP Pratama Probolinggo.
Selain penyuluhan perpajakan, kegiatan TGTS juga diramaikan dengan lomba fashion show bertemakan baju adat nasional. Sejalan dengan tagline TGTS kali ini, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran para siswa mengenai peran krusial pajak demi kemajuan negara.
Terakhir, kegiatan TGTS ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian hadiah kepada pemenang lomba fashion show.
Pewarta: Muhammad Hunayn Alfaris |
Kontributor Foto: Faridha Aisyah Mustikaningtyas |
Editor: Faris Aulia Rahman |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 14 kali dilihat