
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Kembangan menggelar kegiatan Pajak Bertutur yang berlokasi di Yayasan Perguruan Al-Ihsan, Jakarta (Kamis, 22/8).
Pajak Bertutur merupakan kegiatan mengedukasi tentang kesadaran pajak melalui bidang pendidikan mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA yang dilakukan secara serentak pada hari yang sama oleh seluruh unit vertikal DJP di Indonesia, tak terkecuali KPP Pratama Jakarta Kembangan. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara DJP dan kementerian yang membidangi pendidikan. Pada tahun ini Pajak Bertutur mengusung tema “Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi, Membangun Negeri” dan Tagline “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”.
KPP Pratama Jakarta Kembangan memilih Yayasan Perguruan Al-Ihsan sebagai tempat kegiatan Pajak Bertutur tahun ini dimana sekolah ini terdiri dari SDI Al-Ihsan, SMPI Al-Ihsan dan SMK Al-Ihsan yang masing-masing diwakili oleh 50 orang peserta didik. Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan, doa dan sambutan oleh Kepala KPP Pratama Jakarta Kembangan, Taufiq. Dalam sambutannya, Taufiq mengatakan bahwa selain mengawasi dan memungut pajak kami juga memiliki peran untuk memberikan edukasi perpajakan, inklusi kesadaran perpajakan adanya perlu diterapkan sejak dini agar kelak anak-anak menjadi pribadi yang taat pajak.
Kemudian kegiatan dilanjutkan oleh tim pemateri dari KPP Pratama Jakarta Kembangan sesuai jenjang masing-masing. Semua peserta didik terlihat antusias menyimak materi yang disampaikan, materi yang diberikan yaitu menjelaskan mengenai garis besar perpajakan yang tentunya dibuat dan disampaikan dengan cara seringan mungkin seperti memberikan contoh peran pajak dalam keseharian. Selama penyampaian materi juga diselingi dengan games atau permainan menarik yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan rasa nasionalisme berhubung masih dalam momen Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus ini.
Pajak Bertutur adalah salah satu bentuk edukasi pajak bagi generasi muda. Dalam video sambutan Pajak Bertutur 2022 Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, “Pajak merupakan unsur penting bagi sebuah negara, dari mulai membangun infrastruktur hingga menyelenggarakan pendidikan, kesehatan, beasiswa dan memberikan subsidi. Direktorat Jenderal Pajak terus melakukan rencana strategis untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui edukasi."
"Edukasi perpajakan tidak hanya ditujukan untuk wajib pajak yang sudah terdaftar tetapi juga para generasi muda yang akan menjadi pelopor untuk menerima estafet pembangunan kedepan. Program inklusi kesadaran pajak bertujuan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia cerdas dan sadar pajak, salah satunya yaitu kegiatan Pajak Bertutur yang saat ini sedang kita lakukan,” imbuhnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan Pajak Bertutur ini, KPP Pratama Jakarta Kembangan berharap agar para peserta didik dapat memahami seberapa pentingnya peran pajak dalam menjaga perekonomian yang merupakan instrumen vital bagi suatu negara serta meningkatkan kesadaran akan perpajakan sejak dini sehingga kelak ketika sudah dewasa nanti menjadi pribadi yang taat pajak.
- 22 kali dilihat