Kepala Kantor Pelayanan Pajak Minyak dan Gas Bumi (KPP Migas), Luky Priyanto, menjadi narasumber pada kuliah umum aspek perpajakan sektor pertambangan minyak dan gas bumi (migas) untuk mata kuliah Manajemen dan Keekonomian Proyek bagi Mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) (Selasa, 10/6).

Sebanyak 130 mahasiswa memenuhi Aula Gedung Energi FTTM ITB dan 140 mahasiswa lainnya mengikuti acara ini melalui aplikasi Zoom Workplace. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menambah ilmu dan wawasan mahasiswa atas peranan KPP Migas pada aspek perpajakan sektor pertambangan migas.

Dalam pelaksanaannya, Kepala KPP Migas didampingi oleh Abdul Haris Muhammadi sebagai Kepala Seksi Pengawasan I, Gilang Barata dan Danang Hayu Prenata sebagai account representative, Eko Fatma Budiarto sebagai Fungsional Pemeriksa Pajak, Aditya Pradana Putra sebagai Fungsional Penyuluh Pajak, serta Fatahillah Al Ashbihanie Adh Dhuha sebagai Pelaksana.

Dosen FTTM ITB, Dr. Adityawarman, S.T., M.T., mengucapkan terima kasih kepada Luky Priyanto karena telah memenuhi undangan untuk menjadi narasumber. Ia juga memberikan arahan kepada mahasiswa untuk menyerap ilmu perpajakan sektor migas langsung dari ahlinya.

Luky Priyanto didampingi Abdul Haris Muhammadi memberikan paparan yang komprehensif, mencakup profil dan peran KPP Migas, APBN 2025, filosofi kontrak kerja sama, proses bisnis hulu migas dan aspek perpajakannya, karakteristik industri hulu migas, serta pengawasan dan audit.

Luky Priyanto menekankan bahwa KPP Migas memiliki peranan penting dalam menghimpun penerimaan pajak. PPh Migas memiliki kontribusi lebih dari 65% dari penerimaan pajak KPP Migas.

Setelah selesai, sesi paparan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara mahasiswa dan narasumber. Dalam sesi ini, mahasiswa sangat antusias memberikan beberapa pertanyaan kritis, terutama terkait jenis pajak yang terutang atas proses bisnis hulu migas, fasilitas perpajakan yang diberikan, hingga penghitungan bagian pemerintah dan bagian kontraktor atas lifting migas berdasarkan kontrak kerja sama.

Melalui kegiatan ini, KPP Migas berharap dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa bahwa sektor pertambangan migas memiliki peranan penting dalam penerimaan pajak.

Pewarta: Aditya Pradana Putra
Kontributor Foto: Aditya Pradana Putra
Editor: Made Raditya Prayoga Samba

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.