
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Denpasar berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2019 Tingkat Kementerian Keuangan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Aula Cakti Budi Bhakti, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta (Selasa, 3/12). Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) ini, perwakilan KPP Madya Denpasar yang hadir untuk menerima penghargaan tersebut adalah Kepala KPP Madya Denpasar Untung Supardi dengan didampingi oleh Dian Agung Susanto.
Selain KPP Madya Denpasar, terdapat 18 unit lainnya yang juga mendapatkan penghargaan Unit Kerja Memenuhi Kriteria WBBM Tingkat Kementerian Keuangan tahun 2019. Merupakan sebuah kebangaan bagi KPP Madya Denpasar, karena predikat tersebut merupakan hasil dari perjalanan panjang yang telah diusahakan sejak tahun 2018. Penghargaan tersebut merupakan hasil sinergi dari seluruh pegawai KPP Madya Denpasar untuk bersama-sama mewujudkan ini. “Atas nama KPP Madya Denpasar, izinkan saya menerima penghargaan ini untuk dipersembahkan kepada seluruh pegawai KPP Madya Denpasar. Penghargaan ini merupakan awal dari sebuah amanah. Mari kita pertahankan dan tingkatkan integritas kita semua,” ujar Untung Supardi.
Perjuangan panjang yang berbuah manis. Meskipun penghargaan ini bukan sebuah tujuan akhir, namun apresiasi yang tinggi patut kita berikan atas segala upaya yang dilakukan hingga di tahap ini. Sebelumnya di tahun 2018, KPP Madya Denpasar berhasil meraih Predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dimana KPP Madya Denpasar menjadi unit berpredikat WBK pertama di Kanwil DJP Bali. Sebelum meraih predikat tersebut dari KemenPANRB, KPP Madya Denpasar juga berhasil menjadi terbaik ketiga dalam penilaian ZI-WBK tingkat Kementerian Keuangan.
- 72 kali dilihat