
Account Representative Seksi Pengawasan V Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Barat, Ani Mulyani,dan Warniningsih melakukan kegiatan kunjungan kerja dengan menggunakan metode wawancara dan pengecekan dokumen di lokasi tempat usaha di Desa Sidorejo, Mijen Kota Semarang (Selasa, 13/6).
Ani menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini untuk lebih memahami karakteristik dan proses bisnis usaha pertanian tanaman anggrek. Selain itu juga untuk melihat kondisi di lapangan, kesulitan atau kendala yang mungkin ada terkait pemenuhan kewajiban perpajakan
“Bisnis bunga di Kota Semarang tumbuh cepat pascapandemi Covid1-19 apalagi usaha anggrek ini juga jadi pemasok di lingkungan Gedung Keuangan Nasional (GKN) II ,” ucap Ani
Pada saat kunjungan, petugas bertemu dengan Bu Sutikno yang merupakan pimpinan atau pemilik CV BAL di Semarang. Dari hasil diskusi dan pengamatan di lapangan diketahui, selain punya usaha pertanian pengembangbiakan tanaman anggrek, wajib pajak ternyata juga punya usaha Rumah Makan atau Resto Anggrek. Potensi pajak didapat dari usaha sewa pot bulanan, dengan minimal sewa 50 pot. Untuk bunga anggrek biaya sewa per potnya Rp 250.000,- , sedangkan selain anggrek Rp 60.000,-.
Selanjutnya Ani mengimbau kepada wajib pajak untuk menunaikan segala kewajiban perpajakan di KPP Pratama Semarang Barat atas transaksi yang memang terjadi dan dilakukan oleh CV BAL, baik dari usaha pertanian anggrek maupun restonya. Apabila masih ada hal yang belum jelas terkait masalah perpajakan dapat menghubungi KPP Semarang Barat untuk berkonsultasi baik secara langsung ataupun melalui sarana lain yang tersedia. Layanan helpdesk, dibuka setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 8 pagi sampai dengan 4 sore.
Sebagai penutup, Ani juga mengingatkan bahwa seluruh layanan yang diberikan oleh KPP Pratama Semarang Barat bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
Pewarta:Sukimah |
Kontributor Foto: Sukimah |
Editor:Dyah Sri Rejeki |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 13 kali dilihat