Kunjungi DJP Kaltimtara, Mahasiswa Poltekba Semakin Dekat dengan Pajak

"Pajak adalah sumber penerimaan negara yang memiliki kontribusi paling tinggi bagi keberlangsungan negara. Dan kami sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) selalu berkomitmen untuk mengawal penerimaan negara dan kepatuhan wajib pajak," ujar Didik Musthafa, Penyuluh Pajak Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJP Kaltimtara) saat 62 mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) berkunjung ke Kanwil DJP Kaltimtara, Kota Balikpapan (Kamis, 8/8). Para mahasiswa Poltekba datang untuk menyimak berbagai edukasi perpajakan.

Turut hadir secara langsung, Teddy Heriyanto, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas) Kanwil DJP Kaltimtara dan Endang Sri Apriyani, Kepala Program Studi Akuntansi Poltekba. Keduanya berkesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka kunjungan ini.

Tak sendiri, Didik menyampaikan materi bersama Chandra Putra Hasanuddin, Tim Penyuluh Pajak Kanwil DJP Kaltimtara. Kepada para mahasiswa, keduanya menyampaikan beberapa materi seperti tugas dan fungsi Kanwil DJP Kaltimtara, peran pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan kewajiban seorang wajib pajak. Didik dan Chandra mengemasnya secara interaktif dengan beberapa kali melakukan tanya jawab kepada peserta.

"Mengapa kepatuhan pajak di Indonesia masih terbilang minim?" tanya salah satu peserta.

Didik menjelaskan bahwa setiap tahunnya pemerintah menetapkan target penerimaan pajak yang semakin tahun semakin meningkat. Untuk mencapai target penerimaan pajak tidaklah mudah. Masih terdapat banyak wajib pajak yang kurang memiliki kesadaran sehingga tidak patuh dalam melaporkan dan membayarkan pajaknya.

"Pajak adalah sebuah konsep gotong royong seluruh masyarakat Indonesia. Wajib pajak kompak membayar pajak yang kemudian dikelola oleh negara untuk digunakan demi kesejahteraan rakyat itu sendiri. Jangan sampai kita menjadi free rider, yaitu wajib pajak yang tidak menjalankan kewajiban perpajakan namun hanya menikmati fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak," tambahnya.

Peserta menyimak materi selama satu jam dan kemudian mengikuti games interaktif.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.