Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau (Kanwil DJP Kepri) menyelenggarakan kegiatan inklusi perpajakan dengan bergabung dalam perkuliahan (sit-in) Mata Kuliah Bahasa Indonesia pada Fakultas Teknik (FT) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) di Kota Batam (Jumat,14/10). Sebagai narasumber pada perkuliahan ini adalah Fungsional Ahli Muda Jendri Sunandar Saragih, selaku fasilitator inklusi, beserta dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Salim Saputra. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperkuat Program Inklusi Kesadaran Pajak di Unrika.
Kegiatan sit-in diawali dengan paparan tentang Generasi Muda Sadar Pajak oleh fasilitator inklusi. Pemahaman tentang arti penting pajak dalam pembangunan nasional sebagai modal dasar untuk tumbuhnya kesadaran pajak sejak dini. Paparan dilanjutkan dengan materi penyusunan artikel ilmiah yang disampaikan oleh Salim Saputra dengan menggunakan literasi perpajakan sebagai bahan rujukannya. “Upaya peningkatan pemahaman tentang perpajakan ini bukan hanya retorika saja, mahasiswa ditantang untuk mengembangkan tulisan dalam bentuk artikel atau karya ilmiah untuk ditampilkan di surat kabar atau majalah yang terbit secara lokal ataupun nasional,” terang Jendri.
Diskusi menarik berkembang dalam perkuliahan. Mahasiswa berusaha memperdalam literasi perpajakan yang menjadi bahan rujukan penyusunan karya ilmiah. Antusiasme yang tinggi tumbuh di kalangan mahasiswa untuk dapat menghasilkan karya ilmiah popular yang layak diterbitkan dalam kanal jurnal ilmiah atau media nasional.
Inklusi Kesadaran Pajak adalah usaha yang dilakukan oleh DJP bersama dengan kementerian yang membidangi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan peserta didik, guru dan dosen yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran dan perbukuan. DJP ingin mendidik generasi muda sebagai generasi calon-calon pelaku ekonomi masa depan menjadi warganegara yang mempunyai kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- 7 kali dilihat