
KPP Pratama Tasikmalaya menyelenggarakan simulasi dan evaluasi persiapan layanan wajib pajak secara tatap muka di area gedung A KPP Pratama Tasikmalaya (Selasa, 9/6).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan kesiapan TPT dalam pelayanan tatap muka yang dibuka kembali pada 15 Juni 2020. Simulasi diikuti oleh pegawai Work From Office (WFO), pramubakti, dan satuan pengamanan KPP Pratama Tasikmalaya.
Terkait fasilitas TPT, KPP Pratama Tasikmalaya menyediakan tempat cuci tangan di samping pintu TPT. Enam loket dilengkapi dengan table shield dan hand sanitizer. Petugas TPT dilengkapi dengan masker, face shield, dan sarung tangan untuk menghindari kontak langsung dengan wajib pajak. Nantinya, wajib pajak yang datang diharuskan memakai masker dan akan mengikuti alur sesuai arahan dari petugas yang berjaga di gerbang utama dan pintu masuk TPT.
“Kami akan memastikan sarana prasarana dan SDM KPP Pratama Tasikmalaya sudah lengkap dalam menyongsong pelayanan new normal," ucap Adriana, Kepala KPP Pratama Tasikmalaya.
Alur pelayanan yang akan diterapkan ketika wajib pajak datang, hal pertama yang dilakukan adalah pengecekan suhu badan dengan thermo gun. Petugas akan menyaring wajib pajak yang masuk demi terhindarnya kerumunan. Wajib pajak yang bersuhu badan normal akan diberi nomor tunggu lalu diarahkan ke tenda untuk menunggu sesuai giliran. Sebelum masuk ke TPT, wajib pajak diharuskan mencuci tangan di tempat yang disediakan. Wajib pajak akan dilayani sesuai urutan nomor antrean oleh petugas TPT. Setelah pelayanan selesai, wajib pajak keluar ruangan dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum pulang. Dokumen atau berkas harian dari wajib pajak akan dimasukkan ke rak sterilisasi dengan sinar UV.
Jenis layanan yang diberikan dalam pelayanan tatap muka new normal terbatas hanya pada pelayanan yang belum bisa dilakukan secara daring atau mandiri oleh wajib pajak. Layanan perpajakan seperti pendaftaran NPWP, pelaporan SPT melalui e-Filing, permintaan Surat Keterangan Fiskal (SKF), Validasi SSP PPhTB, permohonan EFIN, dan layanan VAT Refund di bandara tetap dilakukan tanpa tatap muka melalui laman pajak.go.id, kring pajak, atau email unit kerja. Untuk permintaan kode billing, wajib pajak dapat meminta kode billing melalui WhatsApp atau datang langsung ke kantor pajak dengan mengisi format permintaan kode billing yang disediakan untuk selanjutnya diproses oleh petugas di back office.
Harapan Adriana dengan adanya metode pelayanan tatap muka yang baru ini, pelayanan tatap muka new normal harus benar-benar diterapkan sesuai protokol kesehatan demi kenyamanan dan kesehatan baik untuk wajib pajak maupun seluruh petugas/pegawai KPP Pratama Tasikmalaya. (AP/KAA/ALP)
- 199 kali dilihat