Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tasikmalaya bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Donor Darah di Aula KPP Pratama Tasikmalaya (Selasa, 14/07).

Kegitan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pajak ini diikuti oleh beberapa instansi seperti KPPBC Tasikmalaya, KPKNL Tasikmalaya, dan KPP Pratama Tasikmalaya. Donor darah kali ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh KPP Pratama Tasikmalaya dalam tahun 2020.

Kepala KPP Pratama Tasikmalaya Adriana Hermawati Koraag mengungkapkan latar belakang dari kegiatan Donor Darah ini, Kegiatan rutin donor darah ini merupakan salah satu kegiatan yang bersinergi dengan perwakilan Kementerian Keuangan wilayah Priangan Timur, dimana secara bergantian melaksanakan kegiatan donor darah sekitar tiga bulan sekali.”

“Mengingat kondisi Covid-19 belum berakhir, maka kegiatan donor darah ini dilakukan sesuai protokol Kesehatan. Ke depannya semoga kondisi sudah lebih aman dan jumlah pendonor dapat lebih banyak,” ucap Adriana.

Pelaksanaan donor darah dibantu oleh lima tenaga medis dari UDD PMI Kota Tasikmalaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tenaga medis menggunakan masker beserta face shield dan calon pendonor wajib menggunakan masker. Bangku yang disediakan sebagai area tunggu pendonor disusun berjarak.

Peserta donor darah pertama-tama mengisi formulir persyaratan donor. Setelahnya akan diarahkan untuk cek kesehatan seperti tensi, HB, dan berat badan. Apabila memenuhi syarat donor, maka peserta dapat mendonorkan darahnya dibantu tenaga medis.

Tercatat dari 25 pendaftar donor, sebanyak 17 orang telah mendonorkan kepada pihak UDD PMI Kota Tasikmalaya dengan rincian 4 kantung golongan darah A, 4 kantung golongan darah B, 7 kantung golongan darah O, dan 2 kantung golongan darah AB. Sisanya yakni sebanyak 7 pendonor ditolak dan 1 gagal atau tidak lancar.

Salah satu pendonor, Fungsional Pemeriksa Pajak Vini Rahmawati menyampaikan alasannya mengikuti kegiatan ini. “Untuk membantu sesama yang membutuhkan dan agar lebih sehat,” ungkapnya.

Pemeriksa Pajak Madya yang juga merupakan salah satu pendonor, Hendra Kurniawan, menuturkan alasan yang serupa untuk kesehatan sekaligus beramal. “Saya berharap kegiatan ini bisa dirutinkan demi kemanusiaan, setidaknya 4 bulan sekali,” harapnya. (ALP)