Kepala KPP Mikro Tanjung Selor Wieldy Menanda memenuhi undangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam pertemuan kunjungan kerja anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup selama Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2019-2020, bertempat di ruang Serba Guna Gabungan dan Dinas (Gadis) Provinsi Kalimantan Utara (Senin, 2/3).

Anggota DPR RI yang datang kali ini di ketuai oleh Alex Nurdin beserta delapan anggota lainnya, disambut oleh Gubernur Kaltara Irianto Lamrie, para Bupati, ketua DPRD Provinsi dan kabupaten, Kepala Dinas, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala OPD yang berada di Provinsi Kaltara, Komisi VII juga menghadirkan mitra kerja mereka seperti PLN, Pertamina dan mitra lainnya.

Tujuan kedatangan Anggota Komisi VII ini dalam rangka ingin melihat potensi energi dan sumber daya mineral yang ada di Provinsi Kaltara sehingga dengan kordinasi ini anggota legislatif dapat mendorong eksekutif untuk bersinergi dalam pembuatan peraturan terkait izin dari kementerian terkait demi kelancaran investasi yang menguntungkan Provinsi Kaltara dan Negara Indonesia.

Pada pertemuan tersebut Gubernur Kaltara memaparkan potensi apa saja yang bisa dikembangkan di Kaltara dan progres yang sedang berlangsung di Kaltara dalam bidang energi dan sumber daya mineral.

"Potensi terbesar yang sedang berlangsung adalah pembangunan PLTA Sungai Kayan menggunakan energi hydro dengan memanfaatkan potensi air di Sungai Kayan. Di mana diharapkan listrik 9000 MW ini dapat memberikan dampak signifikan kepada rakyat Kaltara, menopang proyek strategis nasional (PSN) KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi dan listrik di ibu kota baru," tutur Irianto.

Acara pertemuan ini ditutup dengan pemberian cEndera mata oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua Tim Anggota Komisi VII DPR RI, lalu di lanjutkan dengan foto bersama.