Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok mengadakan pertemuan koordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Solok untuk membahas penerapan Sistem Administrasi Keuangan Terintegrasi (SAKTI) dalam proses pengembalian kelebihan pendahuluan (Selasa, 16/7). Pertemuan ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko keterlambatan pencairan dana melalui aplikasi SAKTI.
Tim penyuluh pajak dari KPP Pratama Solok dipimpin oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil, Opal Aris Pratama, yang hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka diterima oleh Sania Zelvira, Pelaksana Seksi Pencairan Dana KPPN Solok. Diskusi intensif dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang sering terjadi dalam proses pencairan menggunakan aplikasi SAKTI dan merumuskan strategi mitigasi risiko.
Opal Aris Pratama menekankan pentingnya sinergi antara KPP dan KPPN untuk menjaga kelancaran proses administrasi keuangan. "Kami berharap dengan koordinasi yang baik, dapat meminimalisir potensi keterlambatan dalam pencairan dana bagi wajib pajak," ujarnya.
Sania Zelvira menyambut baik upaya kolaboratif ini, menegaskan bahwa sinergi antarunit di bawah Kementerian Keuangan bukan sekadar slogan, tetapi komitmen nyata untuk meningkatkan pelayanan publik. "Kami berupaya memastikan bahwa tagar 'Kemenkeu Satu' bukan hanya angan-angan, tetapi menjadi kenyataan dalam setiap interaksi dan kerja sama," ungkapnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara KPP Pratama Solok dan KPPN Solok dalam mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi SAKTI untuk mendukung efisiensi dan transparansi pencairan dana pemerintah. Langkah-langkah konkret akan terus diambil untuk meningkatkan layanan dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan di tingkat lokal.
| Pewarta: DImas Noval Adi Nugroho |
| Kontributor Foto: Dimas Noval Adi Nugroho |
| Editor: Trio Nofriadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 kali dilihat