KPP Pratama Sampit mengadakan Tax Goes to Campus (TGTC) yang diselenggarakan di Universitas Darwan Ali (UNDA) Sampit beralamat di Jl Batu Berlian No 10 Kelurahan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Sampit (Rabu, 29/5).

Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta mahasiswa dari berbagai jurusan. TGTC kali ini bertema "Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara". Tujuan dari acara TGTC ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi generasi muda tentang apa itu pajak dan peran pajak dalam pembangunan negara.

Acara dihadiri oleh Rektor Universitas Darwan Ali Dr. Wendy Kesuma yang menyampaikan terima kasih kepada KPP Pratama Sampit yang sudah menjalin kerja sama baik dengan pihak kampus dan melibatkan mahasiswa UNDA di berbagai kegiatan, salah satunya TGTC. "Berkat kegiatan-kegiatan seperti ini mahasiswa jadi bertambah wawasannya tentang pajak, tidak hanya secara teoretis, tetapi lebih jauh lagi tentang bagaimana fungsi pajak di negara kita,” ungkap Wendy.

Mengapa generasi muda penting untuk memahami pajak? Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, pentingnya menumbuhkan pemahaman tentang pajak adalah salah satu upaya membuka wawasan tentang manfaat pajak di mana pajak adalah penyokong terbesar dalam pendanaaan negara yaitu lebih dari 80% penerimaan negara berasal dari pajak, dengan begitu mereka sebagai calon wajib pajak akan lebih memiliki rasa kesadaran dan kepekaan yang tinggi terhadap keutamaan pajak.

Salah satu rangkaian kegiatan TGTC ini adalah penyampaian materi edukatif oleh Penyuluh KPP Pratama Sampit Ryan Ezkirianto tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan peran pajak dalam pembangunan negara. Dalam sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa menyampaikan pertanyaan, "mengapa saat ini penerimaan pajak menurun, apakah karena banyak masyarakat yang tidak membayar pajak sehingga menyebabkan penerimaan pajak berkurang?".

"Penerimaan bisa disebabkan banyak hal, contohnya resesi, turunnya rasio pajak, maupun kebijakan fiskal. Namun tahun ini penurunan pajak sampai dengan triwulan I disebabkan oleh menurunnya harga komoditas disektor yang menyumbang besar penerimaan seperti pertambangan, karena penerimaan pajak di Indonesia masih bergantung pada setoran PPh Badan dan PPN," jelas Ryan.

KPP Pratama Sampit berharap dengan diselenggarakannya TGTC mahasiswa dapat terus menjadi generasi muda penerus bangsa yang dapat mewujudkan pembangunan negara dengan kesadaran pajak dan dapat bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

 

Pewarta: Irfan Ady Ghufron
Kontributor Foto: Tim KPP Pratama Sampit
Editor: Safira L. Sejati

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.