
Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Pratama Majalaya sebagai bagian dari Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Barat turut ambil bagian dalam gerakan vaksinasi untuk masyarakat yang diselenggarakan oleh Gerakan Kolaborasi Jabar Juara yang bertempat di SMAN 8 Bandung, Jalan Solontongan No.3, Bandung yang digelar 3 hari sejak (Sabtu, 7/8).
Gerakan vaksinasi ini merupakan hasil sinergi dari berbagai instansi dan komunitas di Jawa Barat yang tergabung dalam Kolaborasi Jabar Juara yaitu Perwakilan Kementerian Keaungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, Grab Indonesia, IDI Jawa Barat, Jabar Bergerak, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia, RS Al Ihsan, RSUD Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Bandung, SMAN 8 Bandung, dan Balad 93 SMAN 8 Bandung.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi dari teman-teman KPP Pratama Majalaya dalam mendukung percepatan penanggulangan Covid-19 khususnya bagi wilayah kerja kami di Provinsi Jawa Barat,” tutur Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal (SUKI) KPP Pratama Majalaya Rudy Sulaiman selaku koordinator penyelenggaraan vaksin dari KPP Pratama Majalaya. Rudy didampingi oleh dua perwakilan KPP Pratama Majalaya yang turut serta menjadi panitia yaitu Ashila Sisti Rahmaningtyas dan Dedyanto Probokusumo dari Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal.
Pada hari pertama sejumlah 900 peserta hadir untuk mengikuti vaksinasi namun yang memenuhi kriteria kesehatan dan berhasil divaksin sejumlah 860 orang, hari kedua 1360 peserta hadir namun 60 orang diantaranya belum memenuhi syarat vaksinasi, begitupula di hari ketiga 800 peserta hadir namun yang berhasil divaksin adalah 770 peserta. Total terdapat 3160 peserta yang hadir dan 2930 peserta yang berhasil divaksin dari target sasaran 4500 orang.
“Semoga dengan kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan program vaksinasi nasional ini pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan tercapai herd immunity,” pungkas Rudy.
- 43 kali dilihat