Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang melalui Takmir Musala Al-Isra selesai mendistribusikan seratus paket bahan makanan pokok (sembako) ke beberapa titik/tempat di wilayah Kabupaten Jombang (Rabu, 20/5).

Ketua Takmir Musala Al-Isra KPP Pratama Jombang Agus Masdianto menuturkan bahwa pendistribusian seratus paket sembako tersebut menjadi yang kedua kalinya selama masa Work from Home (WFH) berlangsung. 

"Sebenarnya tujuan utama pembagian paket sembako tersebut adalah untuk membantu meringankan beban perekonomian masyarakat terdampak wabah virus corona atau mereka yang membutuhkan pada kondisi serba sulit seperti saat ini. Pembagian paket sembako yang pertama dilakukan menjelang Ramadan 1441 Hijriah, sedangkan yang kedua kalinya ini dilaksanakan menjelang Idulfitri 1441 Hijriah agar sekaligus dapat menjadi momentum peringatan terhadap dua bulan suci tersebut. Seluruh pegawai KPP Pratama Jombang turut berkontribusi di dalamnya. Meski sedang menjalani masa WFH di rumah masing-masing, para pegawai KPP Pratama Jombang tetap bisa berdaya dengan cara ikut bederma untuk masyarakat terdampak wabah virus corona," tutur Agus.

Setiap paket sembako yang dibagikan berisi lima kilogram beras, satu setengah kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, dan mi instan sebanyak empat bungkus. Seluruh paket sembako tersebut disalurkan oleh beberapa pegawai yang berdomisili di Jombang atau sedang melaksanakan Work from Office (WFO) dibantu tenaga pramubakti KPP Pratama Jombang. Adapun pihak-pihak yang menerimanya antara lain, sejumlah pedagang kaki lima, tukang becak, tukang ojek pangkalan, tukang tambal ban, serta guru mengaji sesuai pendataan yang telah dilakukan sebelumnya. 

"Puji syukur, keluarga besar KPP Pratama Jombang melalui Takmir Musala Al-Isra dapat menyisihkan sebagian rezekinya untuk didermakan. Semoga dapat membantu mereka yang membutuhkan, terlebih lagi pada kondisi kahar saat ini yaitu dengan mewabahnya virus corona sehingga mengharuskan untuk bekerja di rumah bahkan mengakibatkan sebagian orang kehilangan pekerjaannya," pungkas Agus.