Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cicadas kembali menggelar Cicadas Menyapa atau Cimey Jilid VII, di Bandung (Jumat, 9/7).

Cimey kali ini menghadirkan nuansa berbeda lewat kolaborasi dengan Tax Center UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara yang dapat disaksikan secara live ini dikemas dalam bentuk webinar yang diikuti 153 orang peserta dari mahasiswa maupun dosen.

Taxmin KPP Pratama Bandung Cicadas  Aqida Suci Alaika hadir sebagai nara sumber. Selain materi perpajakan bagi generasi milenial, Aqida juga menyampaikan informasi tentang adanya Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan (PSIAP) dan menyinggung soal Hari Pajak.

“DJP sedang dalam masa peningkatan Sistem Informasi dan Administrasi Perpajakan, tujuannya meningkatkan kemampuan di bidang pelayanan, pengawasan, kemampuan pembayaran, pelaporan, pengolahan data, cara mengelola risiko," jelasnya.

Aqida menambahkan, PSIAP disiapkan sejak tahun 2020 dan akan berlangsung secara bertahap hingga tahun 2024. Keberhasilan PSIAP nanti tentu agar bisa melanjutkan perjalanan untuk mencapai cita-cita negara melalui penerimaan perpajakan yang baik.

Selanjutnya mengenai peringatan Hari Pajak, Aqida menyampaikan bahwa berbagai kegiatan dilakukan seperti DJP Peduli yang berupa gerakan berbagi kepada tiap pihak membutuhkan di sekitar wilayah tiap unit kerja, berbagai webinar yang dapat diikuti melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Pajak.

"Tanggal 14 Juli dipilih atas dasar munculnya pertama kali pembahasan soal pajak dalam rapat BPUPKI pada 14 Juli 1945. Melalui Hari Pajak, kita ingin tumbuh kesadaran masyarakat Indonesia untuk membayar pajak. Pajak, sebagai salah satu sumber pendapatan negara, punya peran penting pajak untuk pembangunan. DJP Kuat, Indonesia Maju," tutur Aqida lebih lanjut.

Aqida menambahkan, “Kawan pajak juga dapat mengusulkan ide tema pembahasan pada acara Cicadas Menyapa melalui pesan khusus di akun media sosial instagram @pajakcicadas. KPP Pratama Bandung Cicadas akan selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik,” pungkas Aqida.