Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batulicin bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Bumbu mengadakan Program Business Development Services (BDS) bertema Solusi UMKM Bangkit dari Pandemi dalam bentuk diskusi secara daring melalui aplikasi Zoom dan live Youtube di Batulicin (Rabu, 23/9).

"Program Business Development Services yang selanjutnya disebut Program BDS adalah salah satu upaya DJP untuk membantu UMKM agar dapat mengembangkan usahanya baik melalui sharing knowledge atau pelatihan. Walaupun di masa pandemi Covid-19 ini kita melaksanakannya tanpa tatap muka semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua," tutur Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyulunan KPPP Batulicin Hadi Agus Prambudi dalam sambutan di awal acara.

Acara disambut baik oleh pelaku UMKM di Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya karena di masa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi ekonomi mereka dan pada acara tersebut KPPP Batulicin dan Pemda Tanah Bumbu hadir untuk memberikan informasi bahwa banyak fasilitas yang diberikan pemerintah untuk Pelaku UMKM baik itu dalam bentuk insentif perpajakan maupun bantuan dari Pemda Tanah Bumbu. 

Selain itu, acara juga diisi oleh narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Saptuari sebagai Pemilik Kedai Digital, Jogist Tengkleng Hohah Jogjakarta dan penulis buku Best Seller Kembali Ke Titik Nol yang memberikan motivas agar Pelaku UMKM bisa bangkit di masa pandemi dan strategi-strategi apa yang harus dilakukan bagi pelaku UMKM untuk bangkit di masa pandemi dengan mengedepankan konsep tanpa riba.

Di akhir acara turut hadir juga Roy Saptuari selaku pemilik Ojek Online Lokal Tanah Bumbu SBA Ojek dengan menyarankan untuk melakukan transaksi jual beli menggunakan ojek online lokal selain mempermudah konsumen agar tidak harus datang ke tempat, ojek online merupakan salah satu solusi UMKM untuk tetap menjalankan usahanya di masa pandemi Covid-19 ini.