
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Watansoppeng melaksanakan progam Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur (Rabu, 25/8). Acara yang diikuti 31 siswa perwakilan dari SMK Negeri 4 Soppeng ini dilangsungkan secara daring via aplikasi zoom meeting di ruang kelas pajak KP2KP Watansoppeng, Kabupaten Soppeng.
Pajak Bertutur sendiri merupakan kegiatan sosialisasi pajak pada generasi muda yang diikuti beberapa sekolah mulai dari sekolah tingkat dasar sampai perguruan tinggi selama satu jam latihan yang dilakukan oleh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh Indonesia secara serentak. Untuk tahun 2021 ini, Pajak Bertutur juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.
Dalam kesempatan ini, Evan Bagas Nur Halim selaku petugas dari KP2KP Watansoppeng menyampaikan materi dengan tajuk “Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara”. Dalam pengantar materinya, Evan menyampaikan pentingnya peran pajak bagi negara, khususnya di masa pandemi seperti ini.
“Tahun 2021 merupakan tahun yang berat bagi bangsa Indonesia. Pandemi covid-19 membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian, ruang gerak terbatas, kegiatan tatap muka menjadi virtual, selain itu tempat dan tenaga kesehatan menjadi kewalahan. Meskipun berat namun bangsa Indonesia tidak menyerah begitu saja. Salah satu usaha untuk keluar dari pandemi adalah dengan melaksanakan program vaksinasi masal untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutur Evan.
Selanjutnya Evan menjelaskan peran penting pajak dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN). Evan memberi contoh dana belanja vaksin sampai tanggal 31 Juli 2021 yang mencapai Rp 11,72 triliun untuk 65,79 juta dosis vaksin tersebut dibebankan di APBN yang nyatanya 71% berasal dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat Indonesia.
- 18 kali dilihat