Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tanjung Selor berkolaborasi bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) menggelar pertemuan dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjung Selor untuk membahas program Inklusi Kesadaran Pajak terkait materi perpajakan di jenjang sekolah menengah di Kab. Bulungan (Rabu, 8/5).
Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Fasiliator Inklusi Kesadaran Pajak dari Kanwil DJP Kalimtara, termasuk Penyuluh Pajak Ahli Madya Edwin Widiatmoko, Penyuluh Pajak Ahli Pertama Didik Musthafa, Pelaksana Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen, serta didampingi oleh Kepala KP2KP Tanjung Selor Ary Maftuchan. Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Selor Didik Sukanto bersama perwakilan guru menyambut langsung kedatangan Tim Fasilitator Inklusi Pajak.
Pembahasan dimulai dengan penyampaian program oleh para penyuluh pajak. Tim penyuluh pajak secara bergantian menjelaskan tentang semangat sadar pajak dan urgensi penanaman nilai ini kepada generasi muda sejak dini. Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling interaktif antara para guru dengan tim inklusi pajak membahas kurikulum yang mengaitkan materi pelajaran dengan perpajakan
Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Selor mengapresiasi inisiatif Kanwil DJP Kaltimtara dan KP2KP Tanjung Selor ini. "Kami sangat mendukung program inklusi pajak ini karena memberikan wawasan tambahan bagi siswa kami. Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami dan menghargai pentingnya pajak," ungkap Kepala Sekolah.
Dengan adanya program inklusi pajak ini, Kanwil DJP Kaltimtara dan KP2KP Tanjung Selor berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pajak sejak dini. Kerja sama dengan SMAN 1 Tanjung Selor dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Bulungan untuk melakukan kegiatan serupa.
Pewarta: Anis Mutrofi'ah |
Kontributor Foto: Vallerino Ananta Mahardhika |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 12 kali dilihat