Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sanana baru saja sukses menyelenggarakan Pajak Bertutur 2024 di SMA Al-Hilaal Sanana, Desa Waibau, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Sulawesi Utara (Rabu, 7/8).
Pajak Bertutur 2024 dilaksanakan secara serentak oleh semua unit kantor vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari Sabang sampai Merauke. Pajak Bertutur 2024 mengusung tema “Lampaui Batas, Bangkit Untuk Indonesia Emas”, dengan tagline Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga.
Master of Ceremony (MC) membuka acara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari wakil kepala sekolah. Kepala KP2KP Sanana, Burhanuddin K. A., juga turut memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan membuka materi mengenai realisasi APBN Indonesia tahun 2023.
Pelaksana KP2KP Sanana, Gozali Imam Machmudi, lalu beraksi sebagai pemateri menyampaikan mulai dari manfaat sejuta uang pajak sampai dengan kontribusi yang bisa dilakukan sebagai siswa SMA terhadap pembangunan Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Sejuta uang pajak yang dibayarkan dapat digunakan untuk membiayai berbagai sektor lini pembangunan. Salah satunya sektor pendidikan yang mendapat alokasi 20% dari APBN/APBD. Porsi yang cukup besar tersebut sebagai bukti bahwa pemerintah sangat peduli terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Indonesia Maju, Program Indonesia Pintar, Tunjangan Profesi Guru, dan lainnya merupakan program yang hingga saat ini terus dijalankan oleh pemerintah. Selama pemaparan materi, peserta mengikutinya dengan antusias.
Sesi materi ditutup dengan kuis dan game tebak lagu nasional. Selesai acara, Tim KP2KP Sanana melakukan sesi foto bersama dengan peserta Pajak Bertutur 2024.
Pajak Bertutur 2024: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga!
Pewarta: Gozali Imam Machmudi |
Kontributor Foto: Bima Iqbal Rasyid |
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 kali dilihat