Direktorat Jenderal Pajak (DJP) rutin menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur secara serentak di seluruh Indonesia sejak tahun 2017. Program ini bertujuan mengampanyekan inklusi kesadaran pajak bagi generasi muda sebagai pilar mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada tahun 2025, kegiatan ini mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, untuk Indonesia Maju”.
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pinrang melaksanakan Pajak Bertutur 2025 di SMA Negeri 1 Pinrang, Kabupaten Pinrang (Rabu, 27/8). Kegiatan ini diikuti 45 siswa dari kelas X hingga XII serta 10 guru pendamping.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ahmad selaku Plt. Kepala SMA Negeri 1 Pinrang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada KP2KP Pinrang atas inisiatif memberikan edukasi perpajakan kepada siswa.
“Terima kasih karena telah memilih SMA Negeri 1 Pinrang untuk kegiatan Pajak Bertutur tahun ini. Kegiatan ini memberi wawasan baru bagi siswa sebagai generasi penerus bangsa tentang pentingnya pajak dalam penyelenggaraan negara,” ujarnya.
Selama kegiatan, beragam agenda menarik disajikan kepada peserta. Tahun ini hadir agenda baru, yakni Dirjen Pajak Menyapa, di mana siswa menyaksikan secara daring sambutan dari Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang dikemas secara interaktif mengenai pengenalan pajak, manfaat pajak, serta peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tidak hanya siswa, guru pendamping juga terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
Sebagai penutup, panitia menyajikan permainan edukatif yang disertai pembagian hadiah untuk menambah semangat peserta.
“Terima kasih sudah hadir di sekolah kami, Kak. Materi dan games yang diberikan sungguh menyenangkan. Saya jadi lebih paham betapa pentingnya pajak bagi negara,” ujar salah seorang siswa.
Pewarta: Yunita Cornelia |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi KP2KP Pinrang |
Editor: Ruth Grace Priscilla |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 1 kali dilihat