KP2KP Muntok Gelar Pajak Bertutur di SMA Negeri 1 Jebus

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Muntok (KP2KP Muntok) mengadakan sosialisasi pajak di SMA Negeri 1 Jebus (Rabu, 7/8). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perpajakan kepada siswa, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda.

Acara sosialisasi dimulai pukul 09.00 WIB di ruang laboratorium SMA Negeri 1 Jebus dan dihadiri oleh 96 siswa dari kelas X sampai XII. Kepala SMA Negeri 1 Jebus, Kusmiati, S.Pd, M.M, M.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya pendidikan tentang pajak bagi siswa. “Pengetahuan tentang pajak adalah bagian dari pendidikan kewarganegaraan yang penting untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada KP2KP Muntok atas inisiatif mengadakan Pajak Bertutur di sekolah kami,” ujar Ibu Kusmiati.

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Dewi Puspita Sari, Penyuluh Pajak KPP Pratama Bangka. Dewi menjelaskan berbagai aspek perpajakan dengan cara yang menarik dan interaktif. “Pajak adalah kontribusi kita untuk pembangunan negara. Melalui pajak, berbagai fasilitas publik seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit bisa terawat dan berkembang. Oleh karena itu, kontribusi pajak sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan itulah mengapa sangat penting untuk memahami dan mematuhi kewajiban perpajakan,” ujar Dewi.

Acara ini juga mencakup sesi tanya jawab di mana siswa aktif bertanya mengenai berbagai hal terkait pajak, seperti bagaimana pajak dipungut, apa yang terjadi jika seseorang tidak membayar pajak, dan bagaimana pajak berperan dalam pembiayaan proyek-proyek pemerintah. Selain itu, siswa juga diajak bermain games cari kata dan teka teki silang.

Di akhir acara, Bapak Rizki Anditia, Kepala KP2KP Muntok, menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang sangat antusias mengikuti setiap kegiatan dan berharap agar pengetahuan yang diperoleh siswa dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang tanggung jawab perpajakan. “Kami berharap, meskipun kegiatan ini hanya satu hari, tapi semoga menambah pengetahuan tetapi juga memotivasi siswa untuk lebih memahami peran mereka dalam pembangunan negara melalui kewajiban perpajakan,” tutup Rizki.

Sosialisasi ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan mereka sebagai warga negara dan diharapkan dapat memupuk kesadaran dan tanggung jawab perpajakan sejak dini.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.