Sebagai bentuk dukungan dari Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjarnegara terhadap Inklusi Kesadaran Pajak, KP2KP Banjarnegara melakukan koordinasi dengan Kepala SMA Negeri 1 Purwanegara (Kamis, 20/6). KP2KP Banjarnegara bertindak sebagai fasilitator implementasi Inklusi Kesadaran Pajak di tingkat pendidikan menengah atas Kabupaten Banjarnegara.

Program Inklusi Kesadaran Pajak merupakan salah satu bentuk edukasi pajak yang ditujukan kepada peserta didik dengan mengintegrasikan materi Inklusi Kesadaran Pajak dengan kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk membentuk kesadaran pajak sejak dini.

Huge Jendra Yuningrat, pelaksana KP2KP Banjarnegara, menyampaikan gambaran mengenai implementasi Inklusi Kesadaran Pajak kepada Kepala SMA Negeri 1 Purwanegara dan perwakilan guru. “Koordinasi dan sharing session ini adalah tahap pertama dari program (Inklusi Kesadaran Pajak) ini, setelah ini rencanya akan ada bimbingan teknis dari Kanwil DJP Jawa Tengah II, baru kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran.”

Diskusi yang berlangsung di ruangan Kepala SMA Negeri 1 Purwanegara siang itu mendapatkan sambutan positif.

“Sekolah kami itu selalu terbuka dengan program-program kerja sama seperti ini. Mungkin nanti bisa disampaikan langsung saja ke MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Banjarnegara, biar seluruh sekolah bisa terlibat.” ungkap Djunaidi, Kepala SMA Negeri 1 Purwanegara.

KP2KP Banjarnegara menyambut baik saran tersebut dan akan meneruskannya ke Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II. Harapannya pelaksanaan implementasi Inklusi Kesadaran Pajak di Kabupaten Banjarnegara dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat.

 

Pewarta: Muthia Hanif
Kontributor Foto: Huge Jendra Yuningrat
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.