Pos Pelayanan Pembantu Pajak Kolonodale ramai dikunjungi oleh wajib pajak dalam rangka konsultasi pembuatan billing di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Selasa, 3/12). Pos ini dilayani oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Poso.
Pada kenyataannya, Pos Kolonodale dibuka untuk membantu wajib pajak yang berada di wilayah Morowali Utara dan sekitarnya untuk dapat memenuhi kewajiban perpajakannya sehingga tidak perlu pergi jauh ke Kantor Pajak Poso yang berada di Kabupaten Morowali.
Seperti hal nya TPT yang ada di KPP, Pos Kolonodale dibuka rutin dengan menyediakan berbagai jenis layanan perpajakan. Mayoritas, wajib pajak yang datang ingin mendaftarkan NPWP, mencetak kartu NPWP, melaporkan SPT Tahunan, asistensi faktur pajak serta membuat kode billing. Adapun, terkait kode billing, mayoritas diajukan oleh para pengurus sekolah maupun bendahara desa.
Ibu Mistase dan Ibu Siti misalnya, yang merupakan pengelola dari sekolah Paud. Kemudian, Ada pula, Bapak abraham dan Bapak Rizany yang merupakan bendahara dari Pemerintah Desa Ulusano dan Desa Onepute.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pelaksana Seksi Pelayanan yang sedang bertugas, Nabella Putri Lestari. Adapun, selain konsultasi billing, Ibu Mistase menanyakan terkait kebenaran informasi dari telepon nomor tidak dikenal yang memintanya untuk membayar tagihan pajak.
“Waktu lalu, saya ditelpon dari kantor pusat pajak, katanya diminta bayar tagihan pajak, jadi saya mau bayar sekalian di sini Bu,” tutur Ibu Mistase.
Mendengar pernyataan dari Ibu Mistase, Nabella menuturkan bahwa hal tersebut adalah penipuan. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tidak pernah memaksa wajib pajak untuk membayar tagihan pajak melalui telepon seluler yang tidak dikenal.
“Sama halnya dengan pembayaran billing Bu, tagihan pajak juga harus melalui pembuatan kode billing dan tidak dibayar langsung ke nomor rekening pribadi atau ke kantor pajak, melainkan ke kantor pos atau bank persepsi,” tutur Nabella.
Pada sesi akhir konsultasi, Nabella kembali mengingatkan Ibu Mastase untuk selalu berhati-hati terhadap banyaknya modus penipuan lain yang mengatasnamakan DJP.
Pewarta: Nabella Putri Lestari |
Kontributor Foto: Langit Basudewa |
Editor:Tulus Widodo |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 16 kali dilihat