Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang bekerja sama dengan para pendamping desa atau yang biasa disebut Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) Kabupaten Wajo menggelar kegiatan sosialisasi perpajakan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh staf pendamping desa se-Kabupaten Wajo yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo (Rabu, 22/10).

Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala KP2KP Sengkang, Riza Kurniawan. Dalam sambutannya, Riza Kurniawan menyampaikan harapan atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Semoga materi yang sampaikan melalui kegiatan hari ini dapat menjadi bekal bagi para tenaga ahli untuk membantu mengedukasi para pengurus BumDes. Kami berharap edukasi ini dapat membantu menumbuhkan kesadaran pajak di lingkungan desa, khususnya bagi pengelola BUMDes agar lebih memahami dan patuh terhadap kewajiban perpajakan,” ucap Riza.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator TAPM Kabupaten Wajo, Bakri, S.T., M.Si., serta staf KP2KP Sengkang, Muh Azzahir, yang juga menjadi pemateri.

Dalam sesi materi interaktif, Muh Azzahir menjelaskan kewajiban perpajakan bagi BUMDes sebagai badan hukum, meliputi kewajiban mendaftarkan diri, memotong/memungut, menyetor/membayar, dan melaporkan pajak. Ia juga menambahkan, “BUMDes dapat memanfaatkan tarif UMKM dan tarif umum sesuai ketentuan yang berlaku, serta mulai melakukan aktivasi akun Coretax-DJP 2025 untuk mempermudah administrasi perpajakan.”

Kegiatan berlangsung aktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi dari para peserta. KP2KP Sengkang juga menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka kelas pajak dan bimbingan teknis penggunaan aplikasi Coretax DJP secara gratis bagi BUMDes, pemerintah desa, hingga pelaku usaha.

KP2KP Sengkang berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut, dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman pentingnya peran pajak dalam pembangunan daerah dan mampu menjalankan kewajiban perpajakannya secara mandiri, berkelanjutan, berdaya saing, serta mendukung terealisasinya “Pajak Tumbuh, Indonesia Tangguh”.

Pewarta: Muh Azzahir
Kontributor Foto: Musyawir
Editor: Sumin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.