Sebanyak 27 bendahara dari 19 instansi pemerintah di Kabupaten Tasikmalaya mengikuti kegiatan Edukasi Coretax yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tasikmalaya di Aula KPP Pratama Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya (Rabu, 13/11).
Edukasi Coretax Tahap II yang diadakan oleh KPP Pratama Tasikmalaya itu berlangsung pada pukul 08.30 WIB hinggal pukul 12.00 WIB. Penyuluh Pajak KPP Pratama Tasikmalaya pajak Danial Indrayana dan Rita Rustiana menjadi narasumber dalam kegiatan edukasi tersebut.
Coretax merupakan sistem administrasi layanan Direktorat Jenderal Pajak yang memberikan kemudahan bagi pengguna, baik internal DJP maupun wajib pajak. Sistem berbasis web ini meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi layanan administrasi perpajakan dan dirancang agar mudah diakses oleh semua wajib pajak yang memiliki kapasitas perangkat yang beragam.
“Coretax menghadirkan kemudahan dengan mengintegrasikan berbagai layanan perpajakan,” ujar Danial.
Salah satu kemudahan yang dihadirkan Coretax adalah adanya fitur Notifikasi dan Dokumen. Fitur Notifikasi akan menampikan pemberitahuan atas setiap aktivitas yang terkait dengan pengguna. Selain itu, di sistem Coretax setiap dokumen perpajakan yang terbit akan tersimpan secara digital.
Dalam sesi simulasi, peserta melaksanakan praktik beberapa aktivitas seperti perubahan data, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT), pembuatan bukti pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 ayat (2), dan PPh Pasal 21.
Di kesempatan yang sama, Rita menyampaikan fitur baru yang diusung Coretax, yakni deposit pajak. “Deposit pajak adalah fitur baru yang memungkinkan wajib pajak melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum kewajiban pajak timbul,” ungkap Rita.
Kegiatan Edukasi Coretax ini merupakan upaya dari KPP Pratama Tasikmalaya untuk terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran wajib pajak terhadap sistem layanan perpajakan yang baru.
| Pewarta: Fahmi Hidayat |
| Kontributor Foto: Fahmi Hidayat |
| Editor: Fanzi SF |
*) Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 24 kali dilihat