Dalam rangka mengenalkan pajak dan meningkatkan kesadaran pajak sejak dini kepada siswa tingkat menengah, KPP Pratama Magelang mengadakan kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak tingkat SMA/SMK di SMA Negeri 1 Magelang (Senin, 23/11). Peserta kegiatan inklusi adalah para guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) di wilayah kerja KPP Pratama Magelang.

Melalui sharing session dengan metode diskusi kepada guru mata pelajaran PPKn, Wawan Setiyo Cahyono selaku Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Magelang menjelaskan bahwa tujuan kegiatan inklusi ini adalah untuk menanamkan kesadaran pajak sedari dini karena di masa depan generasi ini akan menjadi generasi emas pembayar pajak. Program yang dilaksanakan pada inklusi tingkat SMA/SMK ini berupa inserting materi perpajakan ke dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). "Mari kita kenalkan pajak sejak dini kepada generasi masa depan kita, sehingga kita dapat mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 yang cerdas dan sadar pajak," kata Wawan.

Kegiatan sharing session ini merupakan langkah awal dalam rangkaian kegiatan inklusi kesadaran pajak. Tim penyuluh memberikan capaian pembelajaran kepada guru untuk dimasukkan ke dalam RPS. Guru PPKn akan memasukkan materi tentang pajak untuk kemudian dilakukan penyampaian materi kepada para siswa. Setelah kegiatan sharing session ini, ke depan akan dilakukan sit in yaitu dilakukan pengamatan dan juga evaluasi dari tim penyuluh. Tim penyuluh akan ikut mendampingi dalam kegiatan belajar mengajar oleh guru pada saat penyampaian materi tentang kesadaran perpajakan.

Wawan berharap dengan sharing session ini para guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dapat menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam pendidikan.